Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, saat membuka Rapat Kerja Nasional Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) 2021 di Surabaya Suites Hotel, Rabu malam, 6 Oktober 2021. (Medcom.id/Amal)
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, saat membuka Rapat Kerja Nasional Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) 2021 di Surabaya Suites Hotel, Rabu malam, 6 Oktober 2021. (Medcom.id/Amal)

Khofifah Dorong Koperasi Bertransformasi ke Digital

Amaluddin • 07 Oktober 2021 12:38
Surabaya: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menekankan pentingnya digitalisasi koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Digitalisasi koperasi menjadi penting demi menghilangkan stigma koperasi yang dianggap usang.
 
"Nah, perspektif layanan koperasi yang semula dilakukan secara manual menjadi serba digital. Makanya, transformasi digital di koperasi adalah sebuah keniscayaan, dan tidak bisa ditunda. Transpormasi digital di koperasi adalah kebutuhan," kata Khofifah, saat membuka Rapat Kerja Nasional Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) 2021 di Surabaya Suites Hotel, Rabu malam, 6 Oktober 2021. 
 
Rakernas bertema "Revitalisasi Peran Dekopin Mendorong Digitalisasi Koperasi di Masa Pandemi" berlangsung selama 6-8 Oktober 2021. Kegiatan itu dihadiri 29 Dewan Koperasi Wilayah (Dekopwil) dengan total 150 peserta dari seluruh provinsi, dan koperasi sekunder serta koperasi besar juga turut hadir dalam acara tersebut. 

Dalam kesempatan itu, Khofifah menerangkan ramalan Jack Ma yang memprediksi pada 2030, ekonomi dunia akan sangat banyak bergantung pada UMKM termasuk koperasi. Kemudian,  pada 2030 UMKM di dunia 99 persen sudah menerapkan teknologi digital.
 
Baca: Pangansari Kolaborasi dengan Pengusaha Lokal Distribusikan Konsumsi PON XX
 
"Maka dari itu, digitalisasi koperasi harus dipercepat. Tapi bagaimana kemudian mengaplikasikan itu (digitalisasi) dalam seluruh kegiatan koperasi di semua lini, ini PR kita hari ini," ujarnya.
 
Khofifah mengatakan, koperasi harus melakukan banyak lompatan. Koperasi menurutnya harus naik kelas menjadi korporasi. Tujuannya tiada lain adalah meningkatkan kesejahteraan warga yang menjadi anggota koperasi tersebut.
 
"Sehingga membangun kebangkitan ekonomi melalui kebangkitan koperasi bisa terwujud," katanya. 
 
Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Sri Untari Bisowarno, mengakui pihaknya baru saja menggelar rapat kerja nasional. Saat ini, Dekopin memiliki banyak pekerjaan rumah dalam upaya mendorong, serta membangun ekosistem digital untuk mendorong pertumbuhan koperasi, termasuk upaya meregenerasi arah koperasi.
 
"Ini penting agar kemudian kita mampu menciptakan koperasi yang adaptif sesuai dengan kepentingan zaman yang sekarang berkembang," kata Untari.
 
Sri menjelaskan, selain proses transformasi digital, Rakernas juga merumuskan pembangunan korporatisasi dalam koperasi sesuai arahan pemerintah. Dekopin juga akan menindaklanjuti arahan untuk mempersiapkan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan rumah kurasi untuk produk ekspor. "LSP ini bertujuan memberikan sertifikasi kompetensi kepada para anggota dalam gerakan koperasi," katanya. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan