Medan: Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat Belawan, Medan, Sumatra Utara, mewaspadai potensi banjir rob. Fenomena banjir rob terjadi akibat aktivitas pasang air laut.
"Kita prediksi banjir rob terjadi pada 19 hingga 24 Oktober 2021," terang Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Kelas II Belawan Medan, Sugiyono di Medan, Senin, 18 Oktober 2021.
Ia menerangkan, fenomena banjir rob ini akibat aktivitas pasang air laut yang maksimum dan curah hujan tinggi. Sehingga memengaruhi banjir pesisir.
Hal ini, lanjut dia, bisa menimbulkan dampak terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan Belawan dan kawasan pesisir padat penduduk, terutama di Kecamatan Belawan, Kota Medan.
Baca: Pemprov Jateng Diminta Segera Cari Solusi Soal Penurunan Muka Tanah
"Akibat banjir pasang air laur ini, lazimnya aktivitas masyarakat serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan terganggu," terangnya.
Pihaknya meminta masyarakat pesisir Belawan dan sekitarnya selalu waspada dan siaga mengantisipasi dampak dari banjir rob di wilayah pesisir.
"Kepada masyarakat pesisir kita minta agar tetap memperhatikan update (diperbarui) informasi cuaca maritim dari BMKG," tutur Sugiyono.
Medan: Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat Belawan, Medan, Sumatra Utara, mewaspadai potensi
banjir rob. Fenomena banjir rob terjadi akibat aktivitas pasang air laut.
"Kita prediksi banjir rob terjadi pada 19 hingga 24 Oktober 2021," terang Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Kelas II Belawan Medan, Sugiyono di Medan, Senin, 18 Oktober 2021.
Ia menerangkan, fenomena banjir rob ini akibat aktivitas pasang air laut yang maksimum dan curah hujan tinggi. Sehingga memengaruhi banjir pesisir.
Hal ini, lanjut dia, bisa menimbulkan dampak terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan Belawan dan kawasan pesisir padat penduduk, terutama di Kecamatan Belawan, Kota Medan.
Baca: Pemprov Jateng Diminta Segera Cari Solusi Soal Penurunan Muka Tanah
"Akibat banjir pasang air laur ini, lazimnya aktivitas masyarakat serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan terganggu," terangnya.
Pihaknya meminta masyarakat pesisir Belawan dan sekitarnya selalu waspada dan siaga mengantisipasi dampak dari banjir rob di wilayah pesisir.
"Kepada masyarakat pesisir kita minta agar tetap memperhatikan update (diperbarui) informasi cuaca maritim dari BMKG," tutur Sugiyono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)
