Semarang: Warga Tambak Lorok, Semarang Utara, Jawa Tengah (Jateng) mengeluhkan kondisi penurunan muka tanah dan genangan air akibat rob di daerahnya. Mereka berharap Pemerintah Provinsi Jateng dan Pemerintah Kota Semarang dapat memberikan solusi.
"Saya berharap program kawasan Bahari Tambak Lorok yang awalnya dicanangkan oleh pemerintah segera direalisasikan,” ujar Warga Tambak Lorok Kiswanto dalam tayangan Metro Siang di Metro TV, Jumat, 13 Agustus 2021.
Warga Tambak Lorok Ali pun meminta pemerintah segera membuatkan dinding penahan tanah atau talud. Ali mengatakan jika dilakukan peninggian jalan, hasilnya dinilai tidak akan maksimal.
"Kalau peninggian jalan itu belum maksimal, karena kasihan yang rumahnya pendek. Mohon talud itu segera dilaksanakan pembangunannya," kata Ali.
Ketinggian air yang menggenangi rumah warga di Tambak Lorok memang bervariasi. Wilayah yang berada di dekat jalan memiliki ketinggian air sekitar 30 – 50 sentimeter, sedangkan semakin kedalam air akan semakin tinggi.
“Semakin jauh ke dalam informasi yang kami rangkum dari warga ketinggian air ini bisa mencapai 70 sentimeter,” jelas jurnalis Metro TV Naufal Noorosa melaporkan dari Semarang, Jateng.
Kondisi ketinggian air di Tambak Lorok ini bisa semakin parah ketika musim hujan tiba. Daerah ini sudah mengalami penurunan muka tanah dan tergenang air rob sejak enam bulan sampai dengan satu tahun terakhir. (Widya Finola Ifani Putri)
Semarang: Warga Tambak Lorok, Semarang Utara, Jawa Tengah (Jateng) mengeluhkan kondisi penurunan muka tanah dan genangan air akibat rob di daerahnya. Mereka berharap Pemerintah Provinsi Jateng dan Pemerintah Kota Semarang dapat memberikan solusi.
"Saya berharap program kawasan Bahari Tambak Lorok yang awalnya dicanangkan oleh pemerintah segera direalisasikan,” ujar Warga Tambak Lorok Kiswanto dalam tayangan Metro Siang di Metro TV, Jumat, 13 Agustus 2021.
Warga Tambak Lorok Ali pun meminta pemerintah segera membuatkan dinding penahan tanah atau talud. Ali mengatakan jika dilakukan peninggian jalan, hasilnya dinilai tidak akan maksimal.
"Kalau peninggian jalan itu belum maksimal, karena kasihan yang rumahnya pendek. Mohon talud itu segera dilaksanakan pembangunannya," kata Ali.
Ketinggian air yang menggenangi rumah warga di Tambak Lorok memang bervariasi. Wilayah yang berada di dekat jalan memiliki ketinggian air sekitar 30 – 50 sentimeter, sedangkan semakin kedalam air akan semakin tinggi.
“Semakin jauh ke dalam informasi yang kami rangkum dari warga ketinggian air ini bisa mencapai 70 sentimeter,” jelas jurnalis Metro TV Naufal Noorosa melaporkan dari Semarang, Jateng.
Kondisi ketinggian air di Tambak Lorok ini bisa semakin parah ketika musim hujan tiba. Daerah ini sudah mengalami penurunan muka tanah dan tergenang air rob sejak enam bulan sampai dengan satu tahun terakhir. (
Widya Finola Ifani Putri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MBM)
