Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno. Foto: Kemenparekraf
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno. Foto: Kemenparekraf

Sandiaga Wacanakan Bentuk Dirjen Khusus Wisata Halal

Whisnu Mardiansyah • 27 September 2021 18:14
Bali: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menilai perlu ada pembahasan menyeluruh terkait wacana kedirjenan khusus wisata halal di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Ini menjadi target Indonesia menjadi tujuan wisata halal dunia. 
 
"Mengenai kedirjenan ini menurut saya harus dibahas secara holistik, karena ada juga dorongan untuk dari temen-temen baik di komisi X, maupun dari stakeholder pemangku kepentingan industri," kata Sandiaga dalam keterangan resminya, Senin, 27 Agustus 2021. 
 
Sandiaga mengatakan, potensi wisata halal di Indonesia sangat besar. Sebagai salah satu negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, potensi itu bisa digarap terutama untuk memfasilitasi wisatawan nusantara. 

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Pada intinya kita sedang me-review secara menyeluruh tentang pariwisata halal ini karena friendly moslem travel merupakan potensi yang sangat besar dan tentunya kita menyelaraskan dengan kebutuhan dari pada pasar muslim atau wisata halal yang ternyata pasar terbesar itu dari negara kita sendiri dari wisatawan nusantara," kata Sandiaga. 
 
Baca: Terima 2,6 Juta Vaksin Covid-19, Ganjar Minta Disuntikkan ke Siswa SMP-SMA
 
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu melanjutkan perlu ada upaya untuk mengintegrasikan suatu regulasi yang akan mampu mengidentifikasi serta menggerakkan potensi pariwisata halal. Ini menjadi peluang-peluang besar dan juga meningkatkan kunjungan wisatawan-wisatawan nusantara ataupun mancanegara dan membuka lapangan kerja. 
 
Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Sandiaga mengaku merasa ironis jika Indonesia mengimpor produk halal dari luar. 
 
"Karena kalau kita liat, kita adalah satu pengimpor produk-produk halal terbesar dan ini sangat ironis dan saya melihat bahwa kita harusnya menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan inilah yang kita dorong di produk-produk ekonomi kreatif," kata Sandiaga.
 
(WHS)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif