Bandarlampung: Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menyebut korban luka-luka akibat bentrok antarwarga di Register 45 Kabupaten Mesuji, Lampung, bertambah. Sebelumnya tercatat sembilan korban luka akibat bentrok.
"Korban luka akibat bentrok antara kelompok Mekar Jaya Abadi KHP Register 45 SBM dan kelompok Pematang Panggang Mesuji Raya saat ini terdata 10 orang," kata Pandra di Bandarlampung, Kamis, 18 Juli 2019.
Dia menjelaskan 10 korban luka kini telah dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung di Bandarlampung. Satu di antaranya kritis dan belum diketahui identitasnya.
"Sepuluh orang luka-luka yang dirujuk tersebut yakni, YI, JO, BI, HO, RT, RN, II, RJ, RH," ujar Pandra.
Pandra menerangkan tiga orang meninggal dalam peritiwa nahas itu. Yakni, DI, JN, dan RI.
"Sebelumnya terdata empat orang meninggal, namun berdasarkan informasi terbaru dari Mesuji korban meninggal tiga orang," jelasnya.
Ketiga korban meninggal bentrok Mesuji sudah dipulangkan ke kediamannya masing-masing.
Penyebab bentrokan antara kelompok Mekar Jaya Abadi KHP Register 45 SBM dan kelompok Pematang Panggang Mesuji Raya dilatarbelakangi pembajakan area lahan setengah hektare. Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu sekitar pukul 14.00 WIB, 17 Juli 2019, di Mekar Jaya Abadi KHP Register 45 SBM.
Baca: 9 Korban Bentrok Mesuji Masih Dirawat
Sekitar pukul 11.00 WIB, datang alat berat bajak milik kelompok Pematang Panggang Mesuji Raya, kemudian melakukan pembajakan di lokasi KHP Register 45 Mekar Jaya Abadi. Pembajakan dilakukan di area lahan seluas setengah hektare milik salah satu warga bernama Yusuf, 41, yang merupakan kelompok Mekar Jaya Abadi.
Kegiatan pembajakan tersebut kemudian diketahui oleh salah satu warga dari kelompok Mekar Jaya Abadi. Mengetahui itu, warga tersebut memukul kentongan dan mengamankan warga yang sedang membajak tersebut.
Warga kemudian menanyakan perintah siapa untuk melakukan pembajakan tersebut. Tidak lama, operator bajak disuruh pulang. Ia kemudian kembali ke area pembajakan membawa rekannya dan langsung menyerang kelompok Mekar Jaya.
Baca: 500 Personel Gabungan Dikerahkan ke Mesuji
Bandarlampung: Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menyebut korban luka-luka akibat bentrok antarwarga di Register 45 Kabupaten Mesuji, Lampung, bertambah. Sebelumnya tercatat sembilan korban luka akibat bentrok.
"Korban luka akibat bentrok antara kelompok Mekar Jaya Abadi KHP Register 45 SBM dan kelompok Pematang Panggang Mesuji Raya saat ini terdata 10 orang," kata Pandra di Bandarlampung, Kamis, 18 Juli 2019.
Dia menjelaskan 10 korban luka kini telah dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung di Bandarlampung. Satu di antaranya kritis dan belum diketahui identitasnya.
"Sepuluh orang luka-luka yang dirujuk tersebut yakni, YI, JO, BI, HO, RT, RN, II, RJ, RH," ujar Pandra.
Pandra menerangkan tiga orang meninggal dalam peritiwa nahas itu. Yakni, DI, JN, dan RI.
"Sebelumnya terdata empat orang meninggal, namun berdasarkan informasi terbaru dari Mesuji korban meninggal tiga orang," jelasnya.
Ketiga korban meninggal bentrok Mesuji sudah dipulangkan ke kediamannya masing-masing.
Penyebab bentrokan antara kelompok Mekar Jaya Abadi KHP Register 45 SBM dan kelompok Pematang Panggang Mesuji Raya dilatarbelakangi pembajakan area lahan setengah hektare. Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu sekitar pukul 14.00 WIB, 17 Juli 2019, di Mekar Jaya Abadi KHP Register 45 SBM.
Baca: 9 Korban Bentrok Mesuji Masih Dirawat
Sekitar pukul 11.00 WIB, datang alat berat bajak milik kelompok Pematang Panggang Mesuji Raya, kemudian melakukan pembajakan di lokasi KHP Register 45 Mekar Jaya Abadi. Pembajakan dilakukan di area lahan seluas setengah hektare milik salah satu warga bernama Yusuf, 41, yang merupakan kelompok Mekar Jaya Abadi.
Kegiatan pembajakan tersebut kemudian diketahui oleh salah satu warga dari kelompok Mekar Jaya Abadi. Mengetahui itu, warga tersebut memukul kentongan dan mengamankan warga yang sedang membajak tersebut.
Warga kemudian menanyakan perintah siapa untuk melakukan pembajakan tersebut. Tidak lama, operator bajak disuruh pulang. Ia kemudian kembali ke area pembajakan membawa rekannya dan langsung menyerang kelompok Mekar Jaya.
Baca: 500 Personel Gabungan Dikerahkan ke Mesuji Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)