Tangerang: Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar uji coba program makan bergizi gratis di sejumlah sekolah. Uji coba itu menggunakan anggaran pembiayaan APBD Kota Tangerang.
"Untuk saat ini biayanya kita menggunakan biaya alokasi dana, yang sudah dialokasikan ke dalam anggaran BOS (Bantuan Operasional Sekolah) daerah. Besarannya antara Rp15-20 ribu," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin, Kamis, 1 Agustus 2024.
Nurdin menuturkan ke depan anggaran pembiayaan untuk makan bergizi gratis tersebut tidak akan menggunakan APBD lagi, saat Presiden dan Wakil Presiden terpilih telah dilantik.
"Tentu karena ini menjadi program prioritas Presiden dan Wakil Presiden terpilih, nanti akan masuk ke dalam komponen pembiayaan yang ditanggung oleh APBN. Nanti kita akan menerima kebijakan dari pemerintah pusat," jelasnya.
Menurut Nurdin uji coba ini bagian dari dukungan untuk melihat berbagai model, berbagai alternatif di dalam menyajikan makan siang bergizi gratis. "Tentu antara satu daerah dengan daerah yang lain, bisa jadi ada variasi karena ini bagian dari proses uji coba," ungkapnya.
Menurut Nurdin, untuk menu yang ditetapkan dalam uji coba ini berdasarkan standard gizi nasional yang telah diturunkan ke daerah, seperti layaknya protein, lemak, dan macam-macam vitamin.
"Ini diturunkan ke menu yang ada, dan diujicobakan, kemudian baru diberikan ke para penyedia dengan standar tersebut," katanya.
Nurdin menambahkan saat ini pihaknya baru melakukan uji coba ke lima sekolah yang ada di Kota Tangerang. Nantinya kata Nurdin, akan bertahap melaksanakan uji coba tersebut ke 36 sekolah.
"Hari ini kita simulasikan dulu di lima sekolah, yang rencananya akan kita lakukan sebanyak 36 sekolah di Kota Tangerang ini, dari 5-9 Agustus 2024," katanya.
Sementara sekolah swasta Asy-Syukriyyah yang menjadi salah satu uji coba dari program makan gratis tersebut dinilai mampu menjadi role model dalam penerapannya. Pasalnya, sekolah tersebut lebih dulu menerapkan program makan siang selama 15 tahun terakhir.
Tangerang: Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar uji coba program
makan bergizi gratis di sejumlah sekolah. Uji coba itu menggunakan anggaran pembiayaan APBD Kota Tangerang.
"Untuk saat ini biayanya kita menggunakan biaya alokasi dana, yang sudah dialokasikan ke dalam anggaran BOS (Bantuan Operasional Sekolah) daerah. Besarannya antara Rp15-20 ribu," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin, Kamis, 1 Agustus 2024.
Nurdin menuturkan ke depan anggaran pembiayaan untuk makan bergizi gratis tersebut tidak akan menggunakan APBD lagi, saat Presiden dan Wakil Presiden terpilih telah dilantik.
"Tentu karena ini menjadi program prioritas Presiden dan Wakil Presiden terpilih, nanti akan masuk ke dalam komponen pembiayaan yang ditanggung oleh APBN. Nanti kita akan menerima kebijakan dari pemerintah pusat," jelasnya.
Menurut Nurdin uji coba ini bagian dari dukungan untuk melihat berbagai model, berbagai alternatif di dalam menyajikan makan siang bergizi gratis. "Tentu antara satu daerah dengan daerah yang lain, bisa jadi ada variasi karena ini bagian dari proses uji coba," ungkapnya.
Menurut Nurdin, untuk menu yang ditetapkan dalam uji coba ini berdasarkan standard gizi nasional yang telah diturunkan ke daerah, seperti layaknya protein, lemak, dan macam-macam vitamin.
"Ini diturunkan ke menu yang ada, dan diujicobakan, kemudian baru diberikan ke para penyedia dengan standar tersebut," katanya.
Nurdin menambahkan saat ini pihaknya baru melakukan uji coba ke lima sekolah yang ada di Kota Tangerang. Nantinya kata Nurdin, akan bertahap melaksanakan uji coba tersebut ke 36 sekolah.
"Hari ini kita simulasikan dulu di lima sekolah, yang rencananya akan kita lakukan sebanyak 36 sekolah di Kota Tangerang ini, dari 5-9 Agustus 2024," katanya.
Sementara sekolah swasta Asy-Syukriyyah yang menjadi salah satu uji coba dari program makan gratis tersebut dinilai mampu menjadi role model dalam penerapannya. Pasalnya, sekolah tersebut lebih dulu menerapkan program makan siang selama 15 tahun terakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)