Jakarta: Puluhan warga sipil Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegununang, dievakuasi usai peristiwa intimidasi 15 pekerja bangunan dan pembakaran Pesawat Susi Air. Puluhan warga dievakuasi ke Distrik Kenyam menggunakan helikopter milik TNI-Polri.
Teror dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kelompok Egianus Kogoya. Pandam XVII Cendrawasih Mayjen TNI, Muhammad Saleh, mengatakan teror memicu kepanikan masyarakat.
"Menimbulkan situasi panik pada masyarakat, sehingga masyarakat takut dan melakukan eksodus ke Kenyam," kata Muhammad Saleh dalam tayangan Metro Pagi Primetime Minggu,12 Februari 2023.
Muhammad Saleh menambahkan, puluhan warga termasuk anak-anak turut mengamankan diri ke Distrik Kenyam Ibukota Kabupaten Nduga. Petugas gabungan mengevakuasi warga menggunakan empat helikopter milik TNI-Polri.
Sementara itu, Wakapolda Papua Brigjen Ramdani Hidayat mengatakan operasi yang dilakukan TNI-Polri adalah operasi kemanusiaan. Evakuasi warga dilakukan atas permintaan Bupati Nduga dan kemungkinan jumlah warga yang dievakuasi masih akan bertambah.
"Kita hanya ingin masyarakat aman dan tertib, jadi kita laksanakan kegiatan kemanusiaan," kata Ramdani. (Natania Rizky)
Jakarta: Puluhan
warga sipil Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegununang, dievakuasi usai peristiwa intimidasi 15 pekerja bangunan dan pembakaran Pesawat Susi Air. Puluhan warga dievakuasi ke Distrik Kenyam menggunakan helikopter milik TNI-Polri.
Teror dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kelompok Egianus Kogoya. Pandam XVII Cendrawasih Mayjen TNI, Muhammad Saleh, mengatakan teror memicu kepanikan masyarakat.
"Menimbulkan situasi panik pada masyarakat, sehingga masyarakat takut dan melakukan eksodus ke Kenyam," kata Muhammad Saleh dalam tayangan Metro Pagi Primetime Minggu,12 Februari 2023.
Muhammad Saleh menambahkan, puluhan warga termasuk anak-anak turut mengamankan diri ke Distrik Kenyam Ibukota Kabupaten Nduga. Petugas gabungan mengevakuasi warga menggunakan empat helikopter milik TNI-Polri.
Sementara itu, Wakapolda Papua Brigjen Ramdani Hidayat mengatakan operasi yang dilakukan TNI-Polri adalah operasi kemanusiaan. Evakuasi warga dilakukan atas permintaan Bupati Nduga dan kemungkinan jumlah warga yang dievakuasi masih akan bertambah.
"Kita hanya ingin masyarakat aman dan tertib, jadi kita laksanakan kegiatan kemanusiaan," kata Ramdani.
(Natania Rizky) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)