Suasana banjir di permukiman Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Dokumentasi/ MetroTV
Suasana banjir di permukiman Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Dokumentasi/ MetroTV

Terdampak Banjir, Warga Maros Gunakan Sampan untuk Transportasi

MetroTV • 28 Desember 2022 13:19
Maros: Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, dalam sepekan terakhir membuat ratusan rumah terisolir karena akses jalan tergenang banjir.
 
Terpantau ada beberapa titik yang ketinggian airnya mencapai 1,5 meter, seperti di Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros.
 
"Setidaknya ada tujuh titik dengan 800 rumah warga yang terisolir akibat banjir," kata Bupati Maros, HAS Chaidir Syam, Selasa, 27 Desember 2022.
 
Baca: Belasan Unit Pompa Dioptimalkan Antisipasi Banjir di Semarang

Chaidir menjelaskan meskipun saat ini ketinggian air sudah surut namun masih ada beberapa titik air yang mengakibatkan warga menjadi terisolir.

Menurut dia tingginya permukaan air menyebabkan warga sulit melakukan aktivitas. Untuk transportasi hilir mudik warga hanya dapat menggunakan perahu kecil atau sampan.
 
Untuk membantu meringankan beban masyarakat, Pemerintah Daerah juga telah mendirikan dapur umum disetiap Kecamatan yang terkena dampak. "Setelah makanan dan minuman siap selanjutnya akan didistribusikan kepada warga yang terdampak," jelasnya.
 
Bencana banjir yang melanda wilayah Kabupaten Maros sendiri merendam 14 Kecamatan, namin kondisi terparah terdapat di Kecamatan Maros Baru, Lau, Bantimurung, Kecamatan Simbang dan Kecamatan Bontoa.
 
Tidak hanya merendam pemukiman warga, namun areal persawahan juga ikut terendam banjir hingga terancam gagal panen. (Muhardi)
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan