Pasien pertama ialah Novita Ramadhani, 18, warga Desa Segareng, Sumberpucung, Kabupaten Malang. Pasien ini dirawat di ruang intensive care unit (ICU) RSUD Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.
"Pasien Novita masuk RSSA, Minggu 2 Oktober 2022. Diagnosa Respiratory failure dt Contusio Pulmonum, Pneumonia HAP, dan Fluidothoraks D/S," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, Wiyanto Wijoyo, saat dikonfirmasi, Rabu, 23 Oktober 2022.
Baca: Polda Jatim Isyaratkan Tersangka Baru Tragedi Kanjuruhan |
Kemudian pasien kedua ialah Vicky Hermansyah, 20, warga Kejambi, Porong, Kabupaten Sidoarjo. Pasien ini dirawat di ruang biasa RSUD Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang.
"Pasien Vicky masuk RSUD Kanjuruhan, Sabtu 1 Oktober 2022. Diagnosa COB," jelasnya.
Wiyanto mengaku ada satu pasien korban tragedi Kanjuruhan di RSSA Kota Malang yang baru saja pulang hari ini. Pasien itu ialah Muhammad Afrizal, 10, warga Lumbangsari, Bululawang, Kabupaten Malang.
"Iya pasien baru pulang hari ini. Diagnosanya Efusi Pericardium," ungkapnya.
Sementara Wakil Direktur Pelayanan Penunjang RSSA Kota Malang, Widodo Budi Prasetyo, mengatakan Afrizal diperbolehkan untuk pulang setelah kondisinya membaik. Namun bocah kelas V SD itu masih memerlukan rawat jalan.
"Dari dokter yang merawat sudah diperkenankan untuk pulang. Semoga dalam perawatan di rumah lebih sehat dan bisa pulih," katanya.
Sebelumnya 135 orang meninggal akibat kerusuhan yang terjadi usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu malam 1 Oktober 2022.
Pada Tragedi Stadion Kanjuruhan ini, ratusan orang lainnya juga dilaporkan mengalami luka-luka dan sebagian di antaranya dirawat di rumah sakit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id