ilustrasi/Medcom.id
ilustrasi/Medcom.id

200 Kepala Keluarga di Padang Terdampak Banjir Bandang

Antara • 24 Januari 2023 08:21
Padang: Badan Pengendali Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang mencatat sekitar 200 kepala keluarga di kawasan Batu Busuk, Kecamatan Pauh, terdampak banjir bandang. Kondisi ini terjadi akibat meluapnya aliran sungai usai hujan deras mengguyur kota tersebut sejak Senin siang.
 
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Padang, Basril, mengatakan 200 kepala keluarga ini merupakan kelompok rentan yang terindikasi terdampak banjir yang coba dievakuasi.
 
"Untuk angka pasti korban terdampak kita masih kumpulkan dan ini merupakan informasi dari RT dan RW setempat," ucap dia, Senin, 23 Januari 2023.

Pihaknya mencoba mengevakuasi secara perlahan-lahan karena banjir ini akibat sungai yang datang dengan kecepatan tinggi dari hulu sehingga perlu petugas yang profesional dalam melakukan penanganan. Menurut dia, aliran sungai ini sangat kencang dan jika salah mengambil tindakan maka petugas bisa hanyut.
 
"Alhamdulillah kita evakuasi warga satu per satu dan semua berjalan alam dan lancar," kata Basril.
 
Ia mengatakan kendala yang dialami petugas dalam melakukan evakuasi adalah akses jalan ke lokasi yang tidak dapat dilalui mobil sehingga petugas terpaksa mengangkat perahu karet yang akan digunakan mengevakuasi warga.
 
"Ini menjadi tantangan tersendiri dan dalam melakukan evakuasi memang harus cepat dan tepat sehingga tidak melakukan kesalahan," ujar Basril.
 
Baca: Banjir Bandang Terjang 5 Dusun di Grobogan

Sementara itu, salah seorang warga Batu Busuk Padang, Mega mengatakan banjir datang dari aliran sungai yang meluap dan kejadian itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB.
 
"Air tiba-tiba masuk ke rumah dan tidak ada barang yang dapat diselamatkan. Malam ini kita terpaksa mencari tempat mengungsi sementara waktu," kata Mega.
 
Sementara Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Padang, Sumatra Barat, mengevakuasi 20 warga yang menjadi korban banjir bandang di Batu Busuk, Pauh pada Senin malam.
 
"Hingga pukul 22.00 WIB kami telah mengevakuasi sekitar dua puluh warga warga dari lokasi sebagai langkah pertolongan," kata Kepala Seksi Operasional Basarnas Padang Octavianto.
 
Ia mengatakan puluhan warga yang dievakuasi itu terdiri atas anak-anak, perempuan, serta lanjut usia (lansia). Puluhan warga tersebut dievakuasi oleh petugas ke tempat aman, yaitu Sekolah Dasar Negeri 19 Padang, sedangkan warga yang membutuhkan penanganan medis dibawa ke puskesmas setempat.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan