Seorang petugas Taman Wisata Candi Borobudur (kanan) memeriksa barang bawaan pengunjung sebelum memasuki zona dalam objek wisata tersebut. ANTARA/Heru Suyitno
Seorang petugas Taman Wisata Candi Borobudur (kanan) memeriksa barang bawaan pengunjung sebelum memasuki zona dalam objek wisata tersebut. ANTARA/Heru Suyitno

Pengelola Candi Borobudur Perketat Akses Masuk usai Insiden Bom di Bandung

Antara • 08 Desember 2022 16:25
Magelang: PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC) meningkatkan kewaspadaan usai terjadinya aksi bom bunuh diri di Markas Polsek Astanaanyar, Bandung. Semua pengunjung yang masuk akan diperiksa ketat.
 
"Sebagai salah satu pengelola objek vital nasional Candi Borobudur, dengan kejadian kemarin di Bandung memacu kami untuk lebih meningkatkan kewaspadaan, termasuk juga dari SOP pengamanan kami," kata General Manager Borobudur Jamaludin Mawardi di Magelang, Kamis, 8 Desember 2022.
 
Ia menyampaikan akses-akses yang menjadi pintu utama masuk Candi Borobudur, baik itu pintu wisatawan maupun pintu kantor diperketat sesuai mekanisme untuk standar pengamanan kendaraan yang masuk.

"Oleh karena Borobudur menjadi objek vital nasional, tanggung jawab keamanannya tentu tidak sepenuhnya menjadi tanggung jawab PT TWC, tetapi juga dari TNI dan Polri. Jadi, kami multibagian untuk sama-sama menjaga keamanan objek vital nasional Borobudur," katanya.
 
Baca: BNPT: Pelaku Bom Bunuh Diri di Bandung Menolak Program Deradikalisasi

Menurut Jamaludin, dari sisi PT TWC masih menggunakan keamanan reguler, tetapi lebih intensif untuk memperketat, kemudian standar operasional prosedur (SOP) pengamanan dijalankan sepenuhnya.
 
Ia menyampaikan pola pengamanan secara internal dibagi tiga sif yang beroperasi selama 24 jam dengan memantau seluruh kawasan. "Namun demikian, kami tetap di-back up dari unsur TNI dan Polri," tambahnya.
 
Seluruh barang bawaan wisatawan itu sebelum memasuki kawasan zona dalam akan diperiksa petugas dengan alat pendeteksi logam untuk barang-barang yang dibawa sampai melewati pintu metal detector.
 
"Hal itu menjadi prosedur apakah itu kemarin ada kejadian atau tidak, prosedur itu yang kami jalankan," katanya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan