Jepara: Vaksinasi covid-19 bagi warga lanjut usia (lansia) telah berlangsung di Jepara, Jawa Tengah. Dalam pelaksanaannya, tak ditemukan kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI) terhadap lansia yang mendapatkan suntikan vaksin covid-19.
Sutarmo, 73, mengungkapkan, tidak merasakan efek samping apa pun saat atau pasca-disuntik vaksin ooleh tenaga kesehatan. Padahal dia sudah memiliki riwayat penyakit paru-paru sejak lama.
“Sejak tahun 80-an punya gejala paru-paru. (Tapi) tidak merasakan apa pun setelah disuntik,” kata Sutarmo, di gedung PPSLU Potroyudan Suni Ngesti Tomo, Rabu, 10 Maret 2021.
Kondisi serupa juga dialami Puji Astuti, 59. Ia sama sekali tidak merasakan sakit saat disuntik.
“Tadi pas mau disuntik takut, tapi ternyata tidak kenapa-kenapa. Alhamdulillah sudah bisa divaksin,” ujar Puji.
Baca juga: Polres Mojokerto Bongkar Sindikat Pengedar Obat Aborsi
Sesaat usai disuntik Puji semat merasakan linu di lengan tangan yang diberi suntikan vaksin. Namun, rasa tak nyaman itu hanya dirasakan sesaat dan menghilang Setelah menjalani obeservasi selama 30 menit.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Jepara, Mudrikatun, menyebut selama tiga hari ini ada 403 lansia yang ditarget mendapat suntikan vaksin. Rinciannya, 64 lansia binaan PPLSU, 30 lansia pengurus PWRI, dan 309 lansia anggota PWRI.
Pada hari pertama, kata dia, peserta yang hadir ada 134 lansia. Namun yang bisa disuntik hanya 73 orang dan sebanyak 34 orang vaksinasinya harus ditunda.
Sedangkan, Bupati Jepara Dian Kristiandi, menambahkan vaksinasi akan terus dilaksanakan. Proses vaksinasi berikutnya akan dilanjutkan di Puskesmas di masing-masing kecamatan.
Jepara: Vaksinasi covid-19 bagi warga lanjut usia (lansia) telah berlangsung di Jepara, Jawa Tengah. Dalam pelaksanaannya, tak ditemukan kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI) terhadap lansia yang mendapatkan suntikan
vaksin covid-19.
Sutarmo, 73, mengungkapkan, tidak merasakan efek samping apa pun saat atau pasca-disuntik vaksin ooleh tenaga kesehatan. Padahal dia sudah memiliki riwayat penyakit paru-paru sejak lama.
“Sejak tahun 80-an punya gejala paru-paru. (Tapi) tidak merasakan apa pun setelah disuntik,” kata Sutarmo, di gedung PPSLU Potroyudan Suni Ngesti Tomo, Rabu, 10 Maret 2021.
Kondisi serupa juga dialami Puji Astuti, 59. Ia sama sekali tidak merasakan sakit saat disuntik.
“Tadi pas mau disuntik takut, tapi ternyata tidak kenapa-kenapa. Alhamdulillah sudah bisa divaksin,” ujar Puji.
Baca juga:
Polres Mojokerto Bongkar Sindikat Pengedar Obat Aborsi
Sesaat usai disuntik Puji semat merasakan linu di lengan tangan yang diberi suntikan vaksin. Namun, rasa tak nyaman itu hanya dirasakan sesaat dan menghilang Setelah menjalani obeservasi selama 30 menit.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Jepara, Mudrikatun, menyebut selama tiga hari ini ada 403 lansia yang ditarget mendapat suntikan vaksin. Rinciannya, 64 lansia binaan PPLSU, 30 lansia pengurus PWRI, dan 309 lansia anggota PWRI.
Pada hari pertama, kata dia, peserta yang hadir ada 134 lansia. Namun yang bisa disuntik hanya 73 orang dan sebanyak 34 orang vaksinasinya harus ditunda.
Sedangkan, Bupati Jepara Dian Kristiandi, menambahkan vaksinasi akan terus dilaksanakan. Proses vaksinasi berikutnya akan dilanjutkan di Puskesmas di masing-masing kecamatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)