Wakil Kasad TNI Herman Asaribab Berpulang, Papua Berduka
Roylinus Ratumakin • 15 Desember 2020 14:10
Jayapura: Papua Berduka. Itulah kalimat yang tepat disematkan kepada Wakil Kepala Staff Angkatan Darat Letjen TNI Herman Asaribab yang meninggal pada Senin, 14 Desember 2020, di Rumah Sakit Gatot Subroto, Jakarta, sekitar pukul 13.40 WIB.
Asaribab merupakan putra asli Papua kelahiran Jayapura, 10 Juni 1964. Ia merupakan alumnus Akademi Militer (Akmil) 1988, dan berpengalaman dalam bidang infanteri.
Sejak bertugas dalam dunia militer, Herman Asaribab pernah menduduki sejumlah jabatan strategis. Di antaranya Komandan Yonif 751/BS Jayapura, Komandan Secaba Rindam Jaya/Jayakarta, Komandan Kodim 0505/Jakarta Timur, Komandan Brigif 20/Ima Jaya Keramo dan Komandan Korem 172/Praja Wirajakti.
Selanjutnya Pamen Mabes TNI AD, Wadan Pussenif Kodiklat TNI AD, Wadan Seskoad, Kasdam XVII/Cenderawasih, Staf Khusus Kasad, Pangdam XII/Tanjungpura, Pangdam XVII/Cenderawasih, dan terakhir menjabat Wakasad TNI.
Baca juga: Bupati Muba Siap Jadi yang Pertama Divaksin Covid-19
Pemerintah Provinsi Papua bahkan pernah membiayai Komandan Korem 172/Praja Wira Yakthi Kolonel Inf Herman Asaribab melanjutkan pendidikan militernya di Amerika Serikat.
"Komandan Korem 172/Praja Wira Yakthi Kolonel Inf Herman Asaribab, kita biayai untuk melanjutkan ilmu militernya di Amerika Serikat. Tempat Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono, menimba ilmu," kata Gubernur Papua, Lukas Enembe, pada medio 2013.
Komandan Korem (Dandrem) 172/PWY, Brigjen TNI Izak Pangabean, pun menaruh belasungkawa terdalam atas berpulangnya Herman Asaribab.
"Mendiang adalah sosok yang ramah terhadap siapapun. Dan dalam kedinasan, almarhum selalu membimbing kami untuk bagaimana mencintai Papua dengan hati," kata Izak, Selasa, 15 Desember 2020.
Ia mengungkapkan, almarhum selalu menekankan kepada jajarannya untuk melayani masyarakat Papua dengan segenap hati. Sebagaimana dituangkan dalam sebuah buku berjudul 'Membangun Papua dengan Hati'.
"Dalam kedinasan, mendiang adalah pimpinan kami, namun di luar itu, mendiang juga sosok bapak yang patut diteladani, baik itu dalam struktur keluarga maupun antara atasan dan bawahan," ungkapnya.
Izak melanjutkan, "Almarhum juga tidak pernah memberi sekat, dia selalu terbuka dengan siapa saja, dan saya secara pribadi merasa tepat bila jabatan Wakasad diberikan padanya. Sayang, Tuhan lebih memilihnya. Rencana manusia selalu terbantahkan olah kuasa Tuhan."
Jenazah Herman Asaribab akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP), Waena, Kota Jayapura, Papua, Rabu, 16 Desember 2020.
Ia mengungkapkan, almarhum selalu menekankan kepada jajarannya untuk melayani masyarakat Papua dengan segenap hati. Sebagaimana dituangkan dalam sebuah buku berjudul 'Membangun Papua dengan Hati'.
"Dalam kedinasan, mendiang adalah pimpinan kami, namun di luar itu, mendiang juga sosok bapak yang patut diteladani, baik itu dalam struktur keluarga maupun antara atasan dan bawahan," ungkapnya.
Izak melanjutkan, "Almarhum juga tidak pernah memberi sekat, dia selalu terbuka dengan siapa saja, dan saya secara pribadi merasa tepat bila jabatan Wakasad diberikan padanya. Sayang, Tuhan lebih memilihnya. Rencana manusia selalu terbantahkan olah kuasa Tuhan."
Jenazah Herman Asaribab akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP), Waena, Kota Jayapura, Papua, Rabu, 16 Desember 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)