Boyolali: Jumlah kasus baru pasien positif covid-19 di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah meroket dalam sehari. Pada Senin, 31 Agustus 2020, terdapat 45 kasus baru berasal dari klaster Bawaslu.
"Total penambahan kasus dalam pekan terakhir Agustus 2020 sebanyak 81 kasus, 45 kasus baru di antaranya muncul Senin, 31 September 2020," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Ratri S Survivalina, Selasa, 1 September 2020.
Dia menerangkan, mayoritas kasus baru terjaring dari penelusuran acak. Dia mengungkap, kasus positif itu terjadi pada orang tanpa gejala (OTG).
"Selama pandemi covid-19 ini Dinkes Boyolali ditargetkan men-screening 990 sampel per minggu," ungkapnya
Baca: Pedagang Positif Covid-19, Pasar Baru Bandung Masih Ramai Pengunjung
Dia menjelaskan, sebanyak 22 kasus positif baru ditemukan dari klaster petugas Bawaslu Boyolali. Sedangkan sisanya berasal dari petugas lapangan.
"Klaster baru ini terjaring dari screening petugas Bawaslu dan petugas lapangan. Mayoritas mereka OTG. Mereka sudah diterapkan isolasi mandiri," imbuh Ratri.
Dia menuturkan, hingga pekan ke 35 akhir Agustus 2020 sudah diperiksa 5.385 sampel. Dari jumlah tersebut, 4.506 sampel di antaranya negatif, 451 sampel lainnya positif.
"Tengah menunggu hasil sebanyak 428 sampel," ungkapnya.
Total pasien positif covid-19 di Boyolali 396 kasus. Terdiri dari 91 pasien dirawat di rumah sakit, 17 orang isolasi mandiri, 267 orang selesai isolasi mandiri dan 21 orang meninggal.
Dia menjelaskan, sebanyak 22 kasus positif baru ditemukan dari klaster petugas Bawaslu Boyolali. Sedangkan sisanya berasal dari petugas lapangan.
"Klaster baru ini terjaring dari
screening petugas Bawaslu dan petugas lapangan. Mayoritas mereka OTG. Mereka sudah diterapkan isolasi mandiri," imbuh Ratri.
Dia menuturkan, hingga pekan ke 35 akhir Agustus 2020 sudah diperiksa 5.385 sampel. Dari jumlah tersebut, 4.506 sampel di antaranya negatif, 451 sampel lainnya positif.
"Tengah menunggu hasil sebanyak 428 sampel," ungkapnya.
Total pasien positif covid-19 di Boyolali 396 kasus. Terdiri dari 91 pasien dirawat di rumah sakit, 17 orang isolasi mandiri, 267 orang selesai isolasi mandiri dan 21 orang meninggal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)