Surabaya: Kasus covid-19 di Jawa Timur terus meningkat menjadi 1.220 orang. Hari ini penambahannya sebanyak 58 orang yang terkonfirmasi positif covid-19 di Jatim.
"Ada tambahan 58 pasien positif Covid-19 baru di Jatim, dan tambahan terbanyak berasal dari Surabaya yaitu 17 orang," kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu, 6 Mei 2020.
Baca: Wali Kota Banda Aceh Terbitkan Perwal Wajib Pakai Masker
Adapun 58 pasien baru itu tersebar di 17 kabupaten/kota di Jatim. Rinciannya di Kota Surabaya 17 pasien, Sidoarjo 11 pasien, Gresik 6 pasien, Ngawi 5 pasien, dan Madiun 3 pasien.
Kemudian dua masien masing-masing dari Kabupaten Malang, Bangkalan, Kediri, dan Kota Mojokerto, serta satu pasien masing-masing dari Kota Batu, Lumajang, Nganjuk, Banyuwangi, Kota Madiun, Kabupaten Lamongan, Jember, dan Bondowoso.
Khofifah mengatakan hari ini juga ada tambahan tujuh pasien positif yang terkonversi negatif atau sembuh. Rinciannya dua orang masing-masing dari Kabupaten Malang dan Kabupaten Mojokerto, serta tiga pasien dari Kota Surabaya. "Sehingga total pasien sembuh di Jatim sebanyak 205 orang, setara 16,8 persen dari total pasien positif covid-19," ungkap Khofifah.
Sementara tambahan pasien positif covid-19 yang meninggal sebanyak sembilan orang. Yaitu empat pasien dari Kota Surabaya, dua pasien dari Kabupaten Malang, dan satu pasien masing-masing dari Kabupaten Bangkalan, Sidoarjo, dan Gresik. Sehingg total pasien yang dinyatakan meninggal di Jatim sebanyak 132 orang, setara 10,82 persen dari total pasien.
Terkait jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim, saat ini jumlahnya sebanyak 3.645 pasien, dan yang masih dalam pengawasan sebanyak 1.717 orang. Adapun jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 20.608 orang, dan yang masih dalam pantauan sebanyak 5.084 orang.
"Selalu saya sampaikan pesan, bahwa kita perlu melakukan kesiapsiagaan ganda, karena penyebaran covid-19 ini masih berjalan secara massif di Jatim," pungkas Khofifah.
Surabaya: Kasus covid-19 di Jawa Timur terus meningkat menjadi 1.220 orang. Hari ini penambahannya sebanyak 58 orang yang terkonfirmasi positif covid-19 di Jatim.
"Ada tambahan 58 pasien positif Covid-19 baru di Jatim, dan tambahan terbanyak berasal dari Surabaya yaitu 17 orang," kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu, 6 Mei 2020.
Baca:
Wali Kota Banda Aceh Terbitkan Perwal Wajib Pakai Masker
Adapun 58 pasien baru itu tersebar di 17 kabupaten/kota di Jatim. Rinciannya di Kota Surabaya 17 pasien, Sidoarjo 11 pasien, Gresik 6 pasien, Ngawi 5 pasien, dan Madiun 3 pasien.
Kemudian dua masien masing-masing dari Kabupaten Malang, Bangkalan, Kediri, dan Kota Mojokerto, serta satu pasien masing-masing dari Kota Batu, Lumajang, Nganjuk, Banyuwangi, Kota Madiun, Kabupaten Lamongan, Jember, dan Bondowoso.
Khofifah mengatakan hari ini juga ada tambahan tujuh pasien positif yang terkonversi negatif atau sembuh. Rinciannya dua orang masing-masing dari Kabupaten Malang dan Kabupaten Mojokerto, serta tiga pasien dari Kota Surabaya. "Sehingga total pasien sembuh di Jatim sebanyak 205 orang, setara 16,8 persen dari total pasien positif covid-19," ungkap Khofifah.
Sementara tambahan pasien positif covid-19 yang meninggal sebanyak sembilan orang. Yaitu empat pasien dari Kota Surabaya, dua pasien dari Kabupaten Malang, dan satu pasien masing-masing dari Kabupaten Bangkalan, Sidoarjo, dan Gresik. Sehingg total pasien yang dinyatakan meninggal di Jatim sebanyak 132 orang, setara 10,82 persen dari total pasien.
Terkait jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim, saat ini jumlahnya sebanyak 3.645 pasien, dan yang masih dalam pengawasan sebanyak 1.717 orang. Adapun jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 20.608 orang, dan yang masih dalam pantauan sebanyak 5.084 orang.
"Selalu saya sampaikan pesan, bahwa kita perlu melakukan kesiapsiagaan ganda, karena penyebaran covid-19 ini masih berjalan secara massif di Jatim," pungkas Khofifah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)