Bantul: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menarget angka partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 meningkat dibanding pilkada sebelumnya. Dalam beberapa ajang pilkada, angka partisipasi pemilih disebut selalu naik.
"Partisipasi dalam pilkada trennya sering alami kenaikan. Pilkada 2015 dan 2020 trennya naik," kata Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Bantul, Mestri Widodo, Kamis, 9 Mei 2024.
Mestri mengatakan pihaknya menargetkan angka partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 naik di atas angka 82 persen. Ia mengatakan sudah menyiapkan sejumlah langkah untuk meningkatkan angka partisipasi pemilih tersebut.
Salah satu yang bakal dilakukan yakni berkoordinasi dengan berbagai elemen masyarakat. Koordinasi itu sebagai bentuk ajakan memilih pemimpin sesuai pilihan masing-masing untuk kelanjutan pemerintahan setempat.
"Seperti unsur kepemudaan, ormas, NGO. Itu yang akan kami lakukan proses-proses sosialisasi menggunakan hak pilih," kata dia.
Kedua, ia melanjutkan, sosialisasi lewat media sosial. Media sosial disasar pada generasi muda atau Gen Z yang akran dengan dunia digital. Menurutnya, angkanya tinggi kelompok Gen Z cukup tinggal sehingga diharapkan mampu untuk meningkatkan partisipasi pemilih.
"Kami juga koordinasi juga dengan lembaga pendidikan, khususnya SMA yang menjadi basis kelompok pemilih pemula," jelasnya.
Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Kabupaten Bantul pada Pemilu 2024 sebanyak 742.074 orang. Data itu masih akan diperbarui melalui proses pemutakhiran pilkada pada 31 Mei mendatang.
"Data penduduk dari Kemendagri akan kami gunakan sebagai dasar dalam proses pemutakhiran sampai nanti ada penetapan data pemilih," jelasnya.
Bantul: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menarget angka partisipasi pemilih pada
Pilkada 2024 meningkat dibanding pilkada sebelumnya. Dalam beberapa ajang pilkada, angka partisipasi pemilih disebut selalu naik.
"Partisipasi dalam pilkada trennya sering alami kenaikan. Pilkada 2015 dan 2020 trennya naik," kata Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Bantul, Mestri Widodo, Kamis, 9 Mei 2024.
Mestri mengatakan pihaknya menargetkan angka partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 naik di atas angka 82 persen. Ia mengatakan sudah menyiapkan sejumlah langkah untuk meningkatkan angka partisipasi pemilih tersebut.
Salah satu yang bakal dilakukan yakni berkoordinasi dengan berbagai elemen masyarakat. Koordinasi itu sebagai bentuk ajakan memilih pemimpin sesuai pilihan masing-masing untuk kelanjutan pemerintahan setempat.
"Seperti unsur kepemudaan, ormas, NGO. Itu yang akan kami lakukan proses-proses sosialisasi menggunakan hak pilih," kata dia.
Kedua, ia melanjutkan, sosialisasi lewat media sosial. Media sosial disasar pada generasi muda atau Gen Z yang akran dengan dunia digital. Menurutnya, angkanya tinggi kelompok Gen Z cukup tinggal sehingga diharapkan mampu untuk meningkatkan partisipasi pemilih.
"Kami juga koordinasi juga dengan lembaga pendidikan, khususnya SMA yang menjadi basis kelompok pemilih pemula," jelasnya.
Jumlah daftar pemilih tetap (DPT)
Kabupaten Bantul pada Pemilu 2024 sebanyak 742.074 orang. Data itu masih akan diperbarui melalui proses pemutakhiran pilkada pada 31 Mei mendatang.
"Data penduduk dari Kemendagri akan kami gunakan sebagai dasar dalam proses pemutakhiran sampai nanti ada penetapan data pemilih," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)