Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar mengalami erupsi. Antara/Muhammad Zulfikar
Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar mengalami erupsi. Antara/Muhammad Zulfikar

Bandara Minangkabau Kembali Beroperasi Usai Terdampak Erupsi Gunung Marapi

Antara • 20 Januari 2024 12:16
Padang: Operasional Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, kembali dibuka hari ini setelah sebelumnya ditutup akibat terdampak abu vulkanik.
 
"Kemarin (Jumat) BIM sempat ditutup karena terdampak sebaran abu vulkanik dari erupsi Gunung Marapi, tetapi pagi ini setelah dilakukan paper test menunjukkan hasil negatif sehingga bandara sudah bisa dibuka kembali," kata Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VI Padang, Megi H. Helmiadi, di Padang, Sabtu, 20 Januari 2024.
 
Baca: Abu Vulkanik Marapi Berpotensi Mengarah ke Bandara Internasional Minangkabau
 

Megi mengatakan hasil paper test di lapangan pada pukul 06.00 WIB menunjukkan hasil negatif. Melalui Notice to Airmen (NOTAM) Nomor B0117/24 NOTAMC B0115/24 yang dikeluarkan AirNav Indonesia, bandara tersebut kembali beroperasi sejak pukul 06.20 WIB.
 
Pihak Otoritas Bandara Wilayah VI Padang akan terus memantau dan melakukan pengawasan terkait perkembangan situasi Gunung Marapi berupa pengamatan lapangan dengan interval satu hingga dua jam sekali di beberapa titik sekitar bandara.

"Monitoring dan pengawasan kami lakukan secara berkala, tentunya dengan berkoordinasi intensif dengan seluruh stakeholder penerbangan untuk memastikan operasional penerbangan di BIM bisa beroperasi dengan memenuhi aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan," jelasnya.
 
Untuk diketahui, jika penerbangan tetap dilakukan di tengah sebaran abu vulkanik maka berpotensi masuk ke dalam kabin pesawat. Dampak buruk lainnya yaitu abu vulkanik dapat menyumbat sistem pemantau kecepatan udara yang merupakan bagian penting ketika terbang dan mendarat. Selanjutnya, dapat mengganggu navigasi dan sistem elektronik lainnya.
 
Tidak hanya itu, sebaran abu vulkanik juga menyebabkan landasan menjadi licin sehingga membahayakan aktivitas lepas landas maupun saat pesawat akan mendarat.
 
Terakhir, abu vulkanik bisa merusak fungsi mesin (turbine compressor) pada pesawat sehingga mengurangi efisiensi.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan