Gunung Marapi menyemburkan abu vulkanik pada Minggu, 14 Januari 2024. Antara/ Muhammad Zulfikar
Gunung Marapi menyemburkan abu vulkanik pada Minggu, 14 Januari 2024. Antara/ Muhammad Zulfikar

Abu Vulkanik Marapi Berpotensi Mengarah ke Bandara Internasional Minangkabau

Antara • 18 Januari 2024 13:03
Padang: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau Padang Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar), terus memantau sebaran abu vulkanik akibat erupsi Gunung Marapi. Abu berpotensi mengarah ke barat daya atau menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
 
"BMKG terus memberikan informasi terkait sebaran abu vulkanik yang dipantau berdasarkan pantauan satelit dan pemodelan yang dinotif dari Jakarta," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau, Yudha Nugraha, di Padang, Kamis, 18 Januari 2024.
 
Baca: 2 WNA Diarahkan Tidak Berkemah di Zona Merah Erupsi Lewotobi
 

Setelah itu, kata Yudha, BMKG bersama pihak terkait melakukan validasi langsung di BIM melalui pengamatan atau yang disebut dengan paper test.
 
Apabila kertas itu positif mengandung abu vulkanik, lanjutnya, maka segera dikoordinasikan dengan otoritas bandara, termasuk kemungkinan penutupan bandara apabila sudah membahayakan penerbangan.

Saat ini BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau melihat adanya pergerakan Angin Monsun Asia yang berasal dari timur laut mengarah ke barat daya atau menuju BIM yang terletak di Kabupaten Padang Pariaman.
 
Untuk diketahui fenomena Angin Monsun Asia turut mempengaruhi atau menyebabkan tingginya intensitas curah hujan pada daerah-daerah yang dilewati.
 
"Meskipun ada potensi pergerakan Angin Monsun Asia, BMKG secara berkelanjutan tetap melakukan pengamatan apabila adanya peringatan sebaran abu vulkanik," jelasnya.
 
Sejak Gunung Marapi berketinggian 2.892 mdpl erupsi pada 3 Desember 2023, otoritas bandara telah menutup operasional BIM sebanyak dua kali. Penutupan pertama terjadi pada Jumat 22 Desember 2023.
 
Kemudian, pihak otoritas kembali menutup aktivitas penerbangan dalam dan luar negeri pada 5 Januari 2024 akibat terdampak sebaran abu vulkanik Gunung Marapi.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan