Rumah warga ambruk akibat banjir yang melanda Kabupaten Bireuen, Aceh. Dokumentasi/ BPBA
Rumah warga ambruk akibat banjir yang melanda Kabupaten Bireuen, Aceh. Dokumentasi/ BPBA

Banjir di Bireuen Meluas ke 21 Desa, Ratusan Rumah Terdampak

Fajri Fatmawati • 20 September 2023 19:27
Bireuen: Banjir yang melanda Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, meluas hingga ke 21 desa. Ratusan unit rumah penduduk di wilayah tersebut tergenang banjir dengan ketinggian air mencapai sekitar 1 meter.
 
"Banjir meluas ke 21 desa di 2 kecamatan di Kabupaten Bireuen," kata Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas, Rabu, 20 September 2023.
 
Baca: Musim Hujan di Papua Barat Diprediksi Sebabkan Banjir
 

Ilyas menerangkan banjir terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi yang melanda kawasan Kabupaten Bireuen sejak kemarin.
 
"Sehingga menyebabkan air dari Paya Si Kameng, Gampong Tanjung Seulamat, Kecamatan Peudada meluap ke permukiman warga," jelasnya.

Ilyas merinci daerah-daerah yang terendam banjir yakni, Kecamatan Jeumpa, Gampong Mon Mane, Gampong Abeuk Usong, Gampong Blang Seupeung, Gampong Paloh Seulimeng, Gampong Paloh Lawang, Gampong Teupok Tunong, Gampong Teupok Baro dan Gampong Dayah Mon Ara.
 
Kemudian di Kecamatan Peudada, Gampong Tanjung Seulamat, Gampong Alue Sijuk, Gampong Dayah Mon Ar, Gampong Tgk Dibaroh, Gampong Blang Bati, Gampong Blang Matang, Gampong Hagu, Gampong Meunasah Alue, Gampong Blang Rangkuluh, Gampong Cot Laot, Gampong Cot Kruet, Gampong Pinto Rimba dan Gampong Mulia.
 
"Untuk dampak materialnya di Kecamatan Jeumpa ratusan unit rumah terendam banjir dengan ketinggian air yang bervariasi antara 20 hingga 40 sentimeter bahkan 1 unit rumah di Gampong Abeuk Usong hampir ambruk," ujarnya.
 
Baca: 3 Kecamatan di Simeulue Aceh Dilanda Banjir
 

Sementara di beberapa Gampong di Kecamatan Peudada banjir menggenangi rumah penduduk dengan ketinggian air 20 hingga 40 sentimeter, bahkan di Gampong Tanjung Seulamat ketinggian air mencapai 1 meter, serta di Gampong Mulia 1 unit rumah terancam ambruk akibat terkikis banjir.
 
"Kondisi terakhir di Kecamatan Jempa sebagian Gampong air sudah surut, namun di Gampong Teupok Tunong dan Teupok Baro air masih menggenangi rumah warga. Sementara, di Kecamatan Peudada air sudah surut dan Masyarakat sedang melakukan pembersihan," ujarnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan