Pilot Susi Air Philip Mark Merthens yang saat ini disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan. ANTARA/HO
Pilot Susi Air Philip Mark Merthens yang saat ini disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan. ANTARA/HO

Kedubes Selandia Baru Intens Koordinasi dengan Tim Pembebasan Sandera

Antara • 28 Februari 2023 19:21
Papua: Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa mengakui Kedutaan Besar Selandia Baru di Jakarta terus melakukan komunikasi dengan tim pembebasan sandera. Kedubes Selandia Baru terus memantau perkembangan pembebasan warga negaranya yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.
 
"Sampai saat ini belum ada kebijakan dari Selandia Baru terkait pembebasan warga negaranya," kata Mayjen TNI Saleh di Wamena, Selasa, 28 Februari 2023.
 
Ia mengakui TNI dan Polri terus berupaya mencari pilot dan menemukan keberadaannya serta mengupayakan pembebasan dengan selamat. Tidak ada target dalam operasi pembebasan pilot Susi Air itu, yang terpenting dapat dibebaskan dengan selamat tanpa kurang satu apa pun.
 
Saat ini, TNI dan Polri terus berupaya mencari tahu posisi sandera karena pihaknya menduga KKB berupaya menyembunyikan keberadaan pilot Philip Mark Merthens.
 
BACA: KKB Egianus Kogoya Minta Senpi dan Amunisi untuk Barter dengan Pilot Susi Air

"Memang dari laporan yang didapat pilot tersebut selalu berpindah tempat dan sudah tidak berada di Paro, Kabupaten Nduga," tegas Mayjen TNI Saleh.
 
Pangdam XVII yang didampingi Dankolakops pembebasan sandera yang juga menjabat sebagai Danrem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring mengakui butuh perhitungan cermat agar pembebasan sandera berlangsung aman dan korban dibebaskan dengan selamat.
 
"Mudah-mudahan TNI dan Polri dapat segera membebaskan pilot Philip," ujarnya.
 
Pilot Philip yang membawa pesawat Pilatus milik Susi Air disandera KKB sejak Selasa, 7 fEBRUARI 2023, setelah membakar pesawat tersebut di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan