Kepala Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkimtan) Kabupaten Bekasi, Nur Chaidir, mengatakan pembangunan Rutilahu menggunakan anggaran yang bersumber dari APBD Kabupaten Bekasi tahun Bekasi. Sementara, pembangunan SPALD-S akan menggunakan APBD dan Dana Alokasi Khusus (DAK).
"Untuk SPALD-S yang dari anggaran APBD Murni kita ada alokasi kurang lebih 820 unit pembuatan MCK/SPALD-S dan dari program DAK sebanyak 830 jadi totalnya 1.650 unit. Adapun terkait Rutilahu kita dari APBD akan memperbaiki sebanyak 2.500 unit yang tersebar di 23 kecamatan masing-masing 15 unit per-desa," kata Chaidir, Rabu, 17 Mei 2023.
| Baca: Angin Puting Beliung Rusak Ratusan Rumah di Bantul |
Kedua program ini merupakan salah satu upaya untuk meminimalisir adanya masyarakat yang mengalami kemiskinan ekstrem maupun stunting.
Pihaknya juga turun langsung dengan melibatkan dinas lainnya guna memverifikasi data penerima manfaat. Sehingga, penerima program bisa sesuai sasaran,
"Kolaborasi antar dinas dalam memvalidasi para penerima manfaat sudah sesuai dengan tujuan dari kedua program tersebut. Hal itu juga menjadi kunci penting bagi pemerintah daerah dalam melakukan intervensi terhadap kemiskinan ekstrem dan stunting di Kabupaten Bekasi," ujar dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id