"Dampak kejadian puting beliung, totalnya ada di 142 titik," kata Komandan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Bantul Aka Luk Luk Firmansyah saat dikonfirmasi di Bantul, Selasa, 6 Desember 2022.
Akibat angin puting beliung tersebut, 138 rumah rusak. Selain itu, akses jalan, jaringan listrik, jaringan telepon, kandang ternak dan fasilitas umum juga rusak di sejumlah titik.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sebagian besar kerusakan rumah warga dan bangunan lainnya tersebut ada pada bagian atap karena diterjang angin puting beliung. Hingga saat in, pihaknya belum bisa memastikan estimasi kerugian akibat kerusakan rumah tersebut.
"Karena masih dihitung. Masih dalam proses," katanya.
Baca: Cuaca Ekstrem, Warga Babel Diminta Waspada Puting Beliung |
Atas kejadian tersebut, BPBD Bantul mengimbau masyarakat selalu mewaspadai terhadap perubahan cuaca.
Sementara itu, Kepala Polsek (Kapolsek) Imogiri Kompol Suharno mengatakan, telah menerjunkan personel untuk membantu evakuasi bersama personel Polres Bantul, TNI, BPBD Bantul, Tagana, RAPI, TRC, FPRB dan relawan.
"Saat ini sudah terkondisi dibantu sejumlah relawan. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut serta dalam proses evakuasi ini, termasuk kepada segenap relawan yang sudah bahu membahu menangani dampak kerusakan," kata Suharno.
Berdasarkan informasi, angin puting beliung itu terjadi sekitar pukul 12.45 WIB. Wilayah Kelurahan Selopamioro yang terdampak kejadian itu, yaitu Dusun Kalidadap I, Dusun Kalidadap II, Dusun Srunggo I, dan Dusun Srunggo II.
"Tidak ada korban jiwa, namun puluhan rumah warga mengalami kerusakan terutama pada bagian atapnya," kata Suharno.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id