Ilustrasi
Ilustrasi

Pilkades Kabupaten Tangerang Disinyalir Rawan Konflik

Farhan Dwitama • 07 Agustus 2017 09:29
medcom.id, Tangerang: Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) se-Kabupaten Tangerang yang akan digelar pada 27 Agutus 2017 disinyalir rawan konflik. Kepolisian terus berupaya meminimalkan konflik sosial maupun politik selama Pilkades Kabupaten Tangerang.
 
Kapolres Kota Tangerang AKBP Sabilul Alif menjelaskan, sering kali masyarakat akar rumput, dengan segala keterbatasan dan pemahaman yang dimilikinya, menyelesaikan masalah dengan perselisihan. Padahal perbedaan pilihan saat Pilkades sebenarnya bisa diantisipasi secara dini.
 
"Sebagai antisipasi, kita melakukan deteksi dini mulai dari sekarang dengan mengenal akar rumput sebagai satu bagian dari pondasi kita bersama," kata Sabilul di Tangerang, Banten, Senin 7 Agustus 2017.

(Baca: 200 Brimob Bakal Mengamankan Pilkades di Kabupaten Tangerang)
 
Bahkan, Sabilul mengaku telah memetakan wilayah rawan konflik horizontal selama pelaksanaan Pilkades di Kabupaten Tangerang. Wilayah yang dianggap rawan, di antaranya Desa Kronjo dan Mauk.
 
"Ada juga desa-desa lain," ucap dia.
 
Menurut Sabilul, pemicu konflik beragam, mulai dari tahapan sebelum pencoblosan, saat pencoblosan, dan setelahnya. "Konflik politik sering juga dibawa ke konflik sosial, ini sangat bahaya. Maka, saya imbau masyarakat Kabupaten Tangerang lebih menahan diri jika menemukan indikasi yang tidak benar dalam Pilkades. Laporkan ke petugas, polisi, atau panitia pemilu. Masyarakat jangan mengambil tindakan sendiri. Saya tidak main-main, jika ada itu (perselisihan), saya akan tindak tegas," tandasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(NIN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan