medcom.id, Tangerang: Sedikitnya 200 personel Brimob dari Polda Banten diterjunkan untuk pengamanan pemilihan kepala desa (pilkades) Kabupaten Tangerang yang dilaksanakan secara serentak. Pilkades serentak rencananya digelar pada Agustus 2017.
"Personel Brimob akan dibagi ke beberapa rayon yang melaksanakan pilkades serentak tahun ini," kata Kapolresta Tangerang AKBP Sabilul Alif saat Rapat Koordinasi Pengamanan Pilkades Kabupaten Tangerang 2017 di Ruang Rupatama, Mapolresta Tangerang, Banten, Selasa 25 Juli 2017.
Sabilul menjelaskan, pengamanan pelaksanaan pilkades akan dimaksimalkan guna mencegah terjadinya gesekkan di masyarakat. Selain anggota Brimob, pihaknya juga akan menurunkan personel Polresta Tangerang dan polsek jajaran agar pengamanan berjalan maksimal.
"Bahkan, angota polsek yang wilayahnya tidak melaksanakan pilkades pun diminta untuk membantu di wilayah yang sedang menyelenggarakan pilkades," ujar Sabilul.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Tangerang Banteng Indarto menerangkan, akan membuat skema satu tempat pemungutan suara (TPS) di satu desa saat pilkades berlangsung. Hal ini dilakukan agar memudahkan pengamanan dan mencegah terjadinya tindak pidana perjudian.
"Saya sepakat TPS dibuat satu saja di hamparan lapangan. Jadi, satu desa satu TPS. Tentu tujuannya memudahkan pengawasan dan pengamanan," terang dia.
Banteng menambahkan, ada satu desa khusus yang melaksanakan pilkades berdasarkan keputusan Pengadilan Tinggi Usaha Negara (PTUN). Desa yang dimaksud adalah Desa Cijeruk di Kecamatan Mekar Baru. Ia meminta, pola pengamanan pilkades di desa itu menjadi skala prioritas.
medcom.id, Tangerang: Sedikitnya 200 personel Brimob dari Polda Banten diterjunkan untuk pengamanan pemilihan kepala desa (pilkades) Kabupaten Tangerang yang dilaksanakan secara serentak. Pilkades serentak rencananya digelar pada Agustus 2017.
"Personel Brimob akan dibagi ke beberapa rayon yang melaksanakan pilkades serentak tahun ini," kata Kapolresta Tangerang AKBP Sabilul Alif saat Rapat Koordinasi Pengamanan Pilkades Kabupaten Tangerang 2017 di Ruang Rupatama, Mapolresta Tangerang, Banten, Selasa 25 Juli 2017.
Sabilul menjelaskan, pengamanan pelaksanaan pilkades akan dimaksimalkan guna mencegah terjadinya gesekkan di masyarakat. Selain anggota Brimob, pihaknya juga akan menurunkan personel Polresta Tangerang dan polsek jajaran agar pengamanan berjalan maksimal.
"Bahkan, angota polsek yang wilayahnya tidak melaksanakan pilkades pun diminta untuk membantu di wilayah yang sedang menyelenggarakan pilkades," ujar Sabilul.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Tangerang Banteng Indarto menerangkan, akan membuat skema satu tempat pemungutan suara (TPS) di satu desa saat pilkades berlangsung. Hal ini dilakukan agar memudahkan pengamanan dan mencegah terjadinya tindak pidana perjudian.
"Saya sepakat TPS dibuat satu saja di hamparan lapangan. Jadi, satu desa satu TPS. Tentu tujuannya memudahkan pengawasan dan pengamanan," terang dia.
Banteng menambahkan, ada satu desa khusus yang melaksanakan pilkades berdasarkan keputusan Pengadilan Tinggi Usaha Negara (PTUN). Desa yang dimaksud adalah Desa Cijeruk di Kecamatan Mekar Baru. Ia meminta, pola pengamanan pilkades di desa itu menjadi skala prioritas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(NIN)
