Cianjur: Jumlah korban jiwa musibah gempa bumi 5,6 magnitudo Kabupaten Cianjur per Selasa, 29 November 2022 bertambah empat orang. Total jumlah korban meninggal menjadi 327 jiwa.
"Terhitung per 29 November 2022 pukul 17.19 WIB, data update tentang penanganan pascagempa 5,6 di wilayah Kabupaten Cianjur korban jiwa meninggal dunia sejumlah 327 jiwa," kata Dandim 0608 Kabupaten Cianjur Letkol Arm Hariyanto saat jumpa pers, Selasa, 29 November 2022.
Hasil pencarian korban hilang hingga sore ini ditemukan empat jenazah. Keempat korban ditemukan di wiyalah Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
"Korban hilang yang masih dalam pencarian sesuai dengan data yang update dari hari kemarin yaitu tersisa 5 jiwa," jelas Hariyanto.
Bencana gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin 21 November 2022. Gempa dengan magnitudo 5,6 itu telah menyebabkan ratusan orang meninggal dan mayoritas anak-anak.
Selain itu, gempa itu juga terasa di wilayah Bandung Raya, Sukabumi, Garut, Jakarta, hingga Tangerang. Namun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami karena gempa terjadi di daratan.
Cianjur: Jumlah korban jiwa musibah
gempa bumi 5,6 magnitudo Kabupaten Cianjur per Selasa, 29 November 2022 bertambah empat orang. Total jumlah korban meninggal menjadi 327 jiwa.
"Terhitung per 29 November 2022 pukul 17.19 WIB, data
update tentang penanganan pascagempa 5,6 di wilayah
Kabupaten Cianjur korban jiwa meninggal dunia sejumlah 327 jiwa," kata Dandim 0608 Kabupaten Cianjur Letkol Arm Hariyanto saat jumpa pers, Selasa, 29 November 2022.
Hasil pencarian korban hilang hingga sore ini ditemukan
empat jenazah. Keempat korban ditemukan di wiyalah Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
"Korban hilang yang masih dalam pencarian sesuai dengan data yang
update dari hari kemarin yaitu tersisa 5 jiwa," jelas Hariyanto.
Bencana gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin 21 November 2022. Gempa dengan magnitudo 5,6 itu telah menyebabkan ratusan orang meninggal dan mayoritas anak-anak.
Selain itu, gempa itu juga terasa di wilayah Bandung Raya, Sukabumi, Garut, Jakarta, hingga Tangerang. Namun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami karena gempa terjadi di daratan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)