Magelang: Seorang bocah nyaris terlindas bus di kawasan pintu keluar Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Minggu siang, 22 Januari 2023. Insiden tersebut juga terekam kamera dan viral di media sosial.
Beruntung bus langsung menghentikan laju kendaraan sehingga bocah tersebut selamat tanpa ada luka. Diduga bocah tersebut mendekati bus untuk meminta stiker dan sang bocah justru tersenggol bus dan jatuh hingga masuk ke kolong bus.
"Waktu bus keluar anak-anak tersebut meminta stiker. Mereka di luar komunitas bus mania, kalau komunitas bus mania ini sudah memposisikan keselamatannya dan tidak membahayakan diri mereka, crew, bus dan lainnya," kata pengurus komunitas bus mania Borobudur, Andri Yuliyanto, Senin, 23 Januari 2023.
Dia menjelaskan saat mengetahui ada anak yang masuk kolong bus, sejumlah bus mania yang sedang merekam klakson telolet meneriaki sopir dan bus langsung menghentikan lajunya. Sang anak pun keluar dari kolong bus dengan selamat tanpa ada luka.
"Busnya langsung berhenti, karena itu masuk blind spot supir jadi supir tidak bisa lihat, yang bisa lihat itu kernetnya. Kernetnya ngecek langsung anaknya merangkak keluar," jelasnya.
Menurut Andri komunitas bus mania yang berada di pintu keluar Candi borobudur, memastikan anak yang masuk ke dalam kolong tersebut bukan anggota bus mania melainkan warga sekitar Borobudur yang sedang bermain dipintu keluar untuk mencari stiker yang dibagikan kernet bus.
Pihaknya memastikan seluruh komunitas bus mania lebih mengutamakan safety dan berburu suara klakson telolet bukan stiker.
"Kondisi korban alhamdulillah tidak luka sedikitpun, tidak ada sesuatu yang parah, anaknya pun sehat saat ini dirumah dan dalam bimbingan orang tuanya," ungkapnya. (Muhardi)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Magelang: Seorang bocah nyaris terlindas
bus di kawasan pintu keluar Taman Wisata
Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Minggu siang, 22 Januari 2023. Insiden tersebut juga terekam kamera dan viral di media sosial.
Beruntung bus langsung menghentikan laju kendaraan sehingga bocah tersebut selamat tanpa ada luka. Diduga bocah tersebut mendekati bus untuk meminta stiker dan sang bocah justru
tersenggol bus dan jatuh hingga masuk ke kolong bus.
"Waktu bus keluar anak-anak tersebut meminta stiker. Mereka di luar komunitas bus mania, kalau komunitas bus mania ini sudah memposisikan keselamatannya dan tidak membahayakan diri mereka, crew, bus dan lainnya," kata pengurus komunitas bus mania Borobudur, Andri Yuliyanto, Senin, 23 Januari 2023.
Dia menjelaskan saat mengetahui ada anak yang masuk kolong bus, sejumlah bus mania yang sedang merekam klakson telolet meneriaki sopir dan bus langsung menghentikan lajunya. Sang anak pun keluar dari kolong bus dengan selamat tanpa ada luka.
"Busnya langsung berhenti, karena itu masuk blind spot supir jadi supir tidak bisa lihat, yang bisa lihat itu kernetnya. Kernetnya ngecek langsung anaknya merangkak keluar," jelasnya.
Menurut Andri komunitas bus mania yang berada di pintu keluar Candi borobudur, memastikan anak yang masuk ke dalam kolong tersebut bukan anggota bus mania melainkan warga sekitar Borobudur yang sedang bermain dipintu keluar untuk mencari stiker yang dibagikan kernet bus.
Pihaknya memastikan seluruh komunitas bus mania lebih mengutamakan safety dan berburu suara klakson telolet bukan stiker.
"Kondisi korban alhamdulillah tidak luka sedikitpun, tidak ada sesuatu yang parah, anaknya pun sehat saat ini dirumah dan dalam bimbingan orang tuanya," ungkapnya. (Muhardi)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)