Bus Trans Koetaradja dilengkapi perangkat telematika berbasis Internet of Things (IoT) dan teknologi Ai (TAM Fleet). ist
Bus Trans Koetaradja dilengkapi perangkat telematika berbasis Internet of Things (IoT) dan teknologi Ai (TAM Fleet). ist

Armada Bus Trans Koetaradja di Aceh Dilengkapi Perangkat Keamanan Canggih

Adri Prima • 19 Januari 2023 08:31
Aceh: PT Teknologi Karya Digital Nusa (PT TKDN) mendukung keamanan dan keselamatan pada layanan Bus Trans Koetaradja yang sudah dilengkapi perangkat telematika berbasis Internet of Things (IoT) dan teknologi Ai (TAM Fleet) untuk pengawasan pengemudi serta keselamatan penumpang.
 
Kepala Dinas Perhubungan Aceh, T Faisal menjelaskan sejumlah 7 unit Trans Koetaradja sudah tersedia dengan perangkat telematik dan khusus 2 unit akan beroperasi di dalam kawasan kampus, yaitu Universitas Syiah Kuala (USK) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry. 
 
"UPTD Angkutan Massal ingin agar masyarakat khususnya mahasiswa untuk menggunakan dan membiasakan naik transportasi publik. Penggunaan perangkat canggih dari PT TKDN ini merupakan salah satu upaya untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi penumpang,” ujar T Faisal saat peluncuran bus Trans Koetaradja, Rabu, 18 Januari 2023.

Dalam kesempatan yang sama Kepala UPTD Angkutan Masal Koetaradja, M. Hanung Kuncoro juga mengumumkan kalau layanan Trans Campus tidak dipungut biaya alias gratis. "Layanan Trans Koetaradja (Trans Campus) resmi beroperasi mulai pukul 07.30 WIB sampai pukul 17.05 WIB dengan tarif gratis," ujarnya. 
 
Armada Bus Trans Koetaradja di Aceh Dilengkapi Perangkat Keamanan Canggih

Fungsi perangkat IoT TKDN Advance Mobility (TAM Fleet)


Perangkat IoT TKDN Advance Mobility (TAM Fleet) yang terpasang di unit Trans Koetaradja (Trans Campus) berfungsi sebagai sensor serta pengawasan pengemudi untuk meningkatkan keselamatan armada.  
 
Beberapa alat IoT diantaranya MDVR, CCTV, Driver Safety Monitoring (DSM), Advanced Driver Assistance System (ADAS), Indicator R-Watch, Touch Panel untuk meminimalisir risiko kecelakaan lalu lintas, APC penghitung penumpang, dan pemasang LED. 
 
Perangkat TAM Fleet yang dilengkapi dengan teknologi IoT dan AI seperti Driver Safety Monitoring (DSM) dapat memberikan Driver Behavior Analysis untuk memantau perilaku pengemudi agar tidak melakukan pelanggaran selama armada beroperasi. 
 
Begitu juga perangkat Blind Spot Detection yang menggunakan 3D depth camera with AI yang mampu mendeteksi keberadaan pejalan kaki maupun kendaraan disekitar armada dengan keakuratan mencapai 95 persen. Teknologi AI ini juga diterapkan di perangkat APC yang dapat menghitung jumlah penumpang secara akurat.
 
Armada Bus Trans Koetaradja di Aceh Dilengkapi Perangkat Keamanan Canggih
 
Sedangkan Advanced Driver Assistance System (ADAS) dan Indicator R-Watch memberikan peringatan awal jika armada kendaraan terdeteksi menyimpang dari jalur, melewati batas kecepatan ataupun jika terjadi potensi tabrakan depan. 
 
Kemudian perangkat pelacak dan keamanan kendaraan menggunakan perpaduan teknologi Global Positioning System (GPS) dan dikombinasikan dengan Global System for Mobile Communication (GSM) dari TAM Fleet yang mampu memantau posisi dan status kendaraan secara real time.
 
“Dengan kerja sama ini, kami berharap TKDN semakin berkembang ke seluruh Indonesia dan membuktikan sebagai salah satu perusahaan yang fokus pada industri transportasi yang mendorong dan mengutamakan keselamatan armada, pengemudi dan penumpang melalui teknologi IoT canggih yang terintegrasi,” kata Presiden Direktur PT TKDN, David Santoso.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan