Lebak: Sejumlah pemuda, mahasiswa, serta milenial yang tergabung dalam relawan Ganjar Milenial Center (GMC) Banten menggelar program Rumah Gizi dan Stunting. Salah satunya hadir di Desa Pasir Kembang, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Banten.
Koordinator Wilayah GMC Banten Cucu Komarudin menjelaskan kegiatan ini jadi implementasi ke empat dari Rumah Gizi dan Stunting. Pihaknya bekerjasama dengan posyandu setempat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan balita secara gratis.
"Kegiatan ini akan terus bertahap hingga satu tahun ke depan. Agar kegiatan ini bisa merata, karena wilayah Banten itu angka stuntingnya tinggi. Jadi kami berharap dengan adanya kegiatan ini, bisa menurunkan angka stunting di Banten," ujar Cucu dalam keterangannya, Kamis, 5 Januari 2023.
Selain mendapat pemeriksaan kesehatan, para balita juga diberikan vitamin, susu, biskuit, dan pangan lainnya. Selain itu, orang tua para balita juga diedukasi terkait pencegahan stunting.
Cucu menjelaskan para relawan GMC sudah melakukan survei beberapa bulan sebelum meluncurkan program Rumah Gizi dan Stunting. Dari survei itu diputuskan daerah-daerah yang akan menjadi tempat implementasi program ini.
"Jadi kegiatan ini, selain melakukan analisa dan survei kami di lapangan, kegiatan ini juga terinspirasi setelah melihat kinerja Ganjar sebagai gubernur memberantas stunting di Jawa Tengah," jelas dia.
Cucu menuturkan pihaknya telah membuat posko pusat stunting untuk warga Banten. Posko itu terletak di Babakan, Kecamatan Maja, Lebak, dan buka 24 jam.
"Kegiatan berikutnya kita akan masuk ke tahap lima, enam, dan seterusnya hingga tahap 20. Tapi nanti juga ada peningkatan yang diberikan. Contoh tahap ini kita berikan vitamin, biskuit, dan susu. Nanti di tahap berikutnya kita berikan minyak ikan," jelas dia.
Lebak: Sejumlah pemuda, mahasiswa, serta milenial yang tergabung dalam relawan Ganjar Milenial Center (GMC) Banten menggelar program Rumah Gizi dan
Stunting. Salah satunya hadir di Desa Pasir Kembang, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak,
Banten.
Koordinator Wilayah GMC Banten Cucu Komarudin menjelaskan kegiatan ini jadi implementasi ke empat dari Rumah Gizi dan Stunting. Pihaknya bekerjasama dengan posyandu setempat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan balita secara gratis.
"Kegiatan ini akan terus bertahap hingga satu tahun ke depan. Agar kegiatan ini bisa merata, karena wilayah Banten itu angka stuntingnya tinggi. Jadi kami berharap dengan adanya kegiatan ini, bisa menurunkan angka stunting di Banten," ujar Cucu dalam keterangannya, Kamis, 5 Januari 2023.
Selain mendapat pemeriksaan kesehatan, para balita juga diberikan vitamin, susu, biskuit, dan pangan lainnya. Selain itu, orang tua para balita juga diedukasi terkait pencegahan stunting.
Cucu menjelaskan para relawan GMC sudah melakukan survei beberapa bulan sebelum meluncurkan program Rumah Gizi dan Stunting. Dari survei itu diputuskan daerah-daerah yang akan menjadi tempat implementasi program ini.
"Jadi kegiatan ini, selain melakukan analisa dan survei kami di lapangan, kegiatan ini juga terinspirasi setelah melihat kinerja Ganjar sebagai gubernur memberantas stunting di Jawa Tengah," jelas dia.
Cucu menuturkan pihaknya telah membuat posko pusat stunting untuk warga Banten. Posko itu terletak di Babakan, Kecamatan Maja, Lebak, dan buka 24 jam.
"Kegiatan berikutnya kita akan masuk ke tahap lima, enam, dan seterusnya hingga tahap 20. Tapi nanti juga ada peningkatan yang diberikan. Contoh tahap ini kita berikan vitamin, biskuit, dan susu. Nanti di tahap berikutnya kita berikan minyak ikan," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)