Medan: Pelaksanaan ibadah Natal di Sumatra Utara diwarnai padam listrik tepat pada saat ibadah berlangsung pada Kamis malam, 24 Desember 2021.
Nikson Sinaga, jemaah Gereja HKBP Percut Seituan, mengungkapkan dirinya beribadah dalam kondisi gelap.
"Ini ibadah gelap-gelapan," katanya melalui pesan singkat.
Dia menerangkan, sejak tiba di gereja pada pukul 18.00 WIB, suasana tempat ibadah sudah dalam kondisi gelap.
Bukan hanya itu, dia juga menyebut bahwa beberapa gereja lain yang berada di daerah Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, juga mengalami kondisi serupa. Seperti GPDI Percut Seituan dan GKPI Percut Seituan.
Baca juga: Anjing Pelacak Razia Kendaraan Antisipasi Bahan Peledak
Nikson mengatakan pengurus gereja sudah melaporkan masalah ini ke PLN melalui layanan Call Center 123. Namun hingga hampir pukul 21.00 WIB aliran listrik tak kunjung pulih.
Manager Komunikasi PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sumut Yasmir Lukman mengaku sudah meneruskan informasi tersebut ke unit PLN terkait.
Sebelumnya, dia mengatakan penanganan gangguan listrik akan lebih cepat jika dilaporkan ke Call Center 123 ketimbang melalui unit teknis seperti ULP dan UP3. Dan setiap laporan ke Call Center pasti akan mendapat respons.
"Semua laporan di Call Center pasti 100% ditindaklanjuti," ungkapnya. (Yoseph Pencawan)
Medan:
Pelaksanaan ibadah Natal di Sumatra Utara diwarnai padam listrik tepat pada saat ibadah berlangsung pada Kamis malam, 24 Desember 2021.
Nikson Sinaga, jemaah Gereja HKBP Percut Seituan, mengungkapkan dirinya beribadah dalam kondisi gelap.
"Ini ibadah gelap-gelapan," katanya melalui pesan singkat.
Dia menerangkan, sejak tiba di gereja pada pukul 18.00 WIB, suasana tempat ibadah sudah dalam kondisi gelap.
Bukan hanya itu, dia juga menyebut bahwa beberapa gereja lain yang berada di daerah Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, juga mengalami kondisi serupa. Seperti GPDI Percut Seituan dan GKPI Percut Seituan.
Baca juga:
Anjing Pelacak Razia Kendaraan Antisipasi Bahan Peledak
Nikson mengatakan pengurus gereja sudah melaporkan masalah ini ke PLN melalui layanan Call Center 123. Namun hingga hampir pukul 21.00 WIB aliran listrik tak kunjung pulih.
Manager Komunikasi PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sumut Yasmir Lukman mengaku sudah meneruskan informasi tersebut ke unit PLN terkait.
Sebelumnya, dia mengatakan penanganan gangguan listrik akan lebih cepat jika dilaporkan ke Call Center 123 ketimbang melalui unit teknis seperti ULP dan UP3. Dan setiap laporan ke Call Center pasti akan mendapat respons.
"Semua laporan di Call Center pasti 100% ditindaklanjuti," ungkapnya. (Yoseph Pencawan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)