Solo: Kantor Bea Cukai Solo mendorong pengolahan alkohol ciu menjadi produk legal. Bea Cukai Solo akan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
"Untuk memulainya, kami sudah melakukan sejumlah persiapan. Di antaranya pendataan perajin ciu yang saat ini ada di dua kecamatan, Polokarto dan Mojolaban," ujar Kepala Kantor Bea Cukai Solo, Budi Santoso, di Solo, Jawa Tengah, Kamis, 13 Januari 2022.
Dia menargetkan, dapat merealisasikan legalisasi produk pengolahan ciu tahun ini. Bea Cukai Solo akan mengubah ciu menjadi produk-produk yang bisa dimanfaatkan untuk hal lain.
"Selama ini ciu mengandung metanol yang besar sehingga tidak layak konsumsi dan beracun. Jika tetap dikonsumsi, membahayakan kesehatan. Dan legalitasnya bermasalah juga," jelasnya.
Baca: Bima Arya: Izin Holywings Kota Bogor Hanya untuk Kafe dan Resto Umum
Program tersebut termasuk memberikan pelatihan para perajin membuat produk dengan bahan dasar ciu salah satunya menjadi hand sanitizer. Pendampingan termasuk untuk pengolahan limbah.
"Kita sudah membuat konsep untuk merubah itu. Intinya bagaimana mereka (perajin) mendapat izin, bukan untuk minuman tapi, alkohol dan produk dari alkohol seperti hand sanitizer dan antiseptik lainnya," bebernya.
Dengan melakukan pengolahan ciu menjadi produk legal, diharapkan bisa menampung perajin dan tidak membahayakan masyarakat. Nantinya, para perajin akan mendapatkan perizinan usaha.
"Kita melakukan koordinasi dengan Pemkab Sukoharjo untuk program tersebut. Serta kerjasama dengan instansi terkait, juga mensosialisasikan dengan perajin, mereka juga sudah bisa menerima," ungkapnya.  
  
  
    Solo: Kantor Bea Cukai Solo mendorong pengolahan 
alkohol ciu menjadi produk legal. Bea Cukai Solo akan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. 
"Untuk memulainya, kami sudah melakukan sejumlah persiapan. Di antaranya pendataan perajin ciu yang saat ini ada di dua kecamatan, Polokarto dan Mojolaban," ujar Kepala Kantor Bea Cukai Solo, Budi Santoso, di Solo, Jawa Tengah, Kamis, 13 Januari 2022. 
Dia menargetkan, dapat merealisasikan legalisasi produk pengolahan ciu tahun ini. Bea Cukai Solo akan mengubah ciu menjadi produk-produk yang bisa dimanfaatkan untuk hal lain.
"Selama ini ciu mengandung metanol yang besar sehingga tidak layak konsumsi dan beracun. Jika tetap dikonsumsi, membahayakan kesehatan. Dan legalitasnya bermasalah juga," jelasnya. 
Baca: Bima Arya: Izin Holywings Kota Bogor Hanya untuk Kafe dan Resto Umum 
Program tersebut termasuk memberikan pelatihan para perajin membuat produk dengan bahan dasar ciu salah satunya menjadi hand sanitizer. Pendampingan termasuk untuk pengolahan limbah. 
"Kita sudah membuat konsep untuk merubah itu. Intinya bagaimana mereka (perajin) mendapat izin, bukan untuk minuman tapi, alkohol dan produk dari alkohol seperti hand sanitizer dan antiseptik lainnya," bebernya. 
Dengan melakukan pengolahan ciu menjadi produk legal, diharapkan bisa menampung perajin dan tidak membahayakan masyarakat. Nantinya, para perajin akan mendapatkan perizinan usaha. 
"Kita melakukan koordinasi dengan Pemkab Sukoharjo untuk program tersebut. Serta kerjasama dengan instansi terkait, juga mensosialisasikan dengan perajin, mereka juga sudah bisa menerima," ungkapnya. 
Cek Berita dan Artikel yang lain di 
            
                
                
                    Google News
                
            Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)