Lumajang: Sejumlah desa di empat kecamatan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur terendam banjir. Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur daerah itu dan meluapnya air sungai pada Rabu malam, 20 April 2022.
Hasil pemantauan dan asesmen BPBD Kabupaten Lumajang tercatat daerah terdampak banjir meliputi Desa Wonorejo dan Desa Umbul di Kecamatan Kedungjajang, Desa Sukosari di Kecamatan Jatiroto, Desa Kutorenon di Kecamatan Sukodono, serta di Kecamatan Lumajang.
"Sejak Rabu siang terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga deras di beberapa wilayah," kata Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Joko Sambang di Lumajang, Kamis, 21 April 2022.
Tim Reaksi Cepat BPBD melakukan asesmen di sejumlah wilayah Kabupaten Lumajang yang terendam genangan banjir akibat intensitas hujan yang tinggi dan saat itu genangan banjir terpantau hingga ketinggian 50 sentimeter di beberapa wilayah.
Baca: Banjir Bandang Terjang 5 Dusun di Grobogan
Ia menjelaskan salah satu wilayah yang terdampak adalah Desa Wonorejo di Kecamatan Kedungjajang, tepatnya di Dusun Duko/Pelas, yakni air menggenangi rumah warga antara 30-40 sentimeter.
"Selain hujan deras, debit air sungai juga meningkat, sehingga air sungai meluap hingga ke jalan dan pemukiman rumah warga," katanya.
Di Desa Wonorejo ada sekitar 55 unit rumah terendam air dengan kedalaman sekitar 50 cm dan warga juga melakukan penyelamatan barang-barang yang berpotensi rusak jika tergenang air.
"Pagi ini banjir sudah mulai surut, sehingga warga mulai membersihkan rumah dan perabotan yang terendam banjir," tuturnya.
BPBD Lumajang juga sudah mendistribusikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir akibat luapan air sungai tersebut di beberapa wilayah di Kabupaten Lumajang.
Joko mengimbau agar masyarakat yang berada di bantaran sungai untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir akibat hujan deras dan meningkatnya debit air sungai.
Lumajang: Sejumlah desa di empat kecamatan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur terendam
banjir. Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur daerah itu dan meluapnya air sungai pada Rabu malam, 20 April 2022.
Hasil pemantauan dan asesmen BPBD Kabupaten Lumajang tercatat daerah terdampak banjir meliputi Desa Wonorejo dan Desa Umbul di Kecamatan Kedungjajang, Desa Sukosari di Kecamatan Jatiroto, Desa Kutorenon di Kecamatan Sukodono, serta di Kecamatan Lumajang.
"Sejak Rabu siang terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga deras di beberapa wilayah," kata Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Joko Sambang di Lumajang, Kamis, 21 April 2022.
Tim Reaksi Cepat BPBD melakukan asesmen di sejumlah wilayah Kabupaten Lumajang yang terendam genangan banjir akibat intensitas hujan yang tinggi dan saat itu genangan banjir terpantau hingga ketinggian 50 sentimeter di beberapa wilayah.
Baca: Banjir Bandang Terjang 5 Dusun di Grobogan
Ia menjelaskan salah satu wilayah yang terdampak adalah Desa Wonorejo di Kecamatan Kedungjajang, tepatnya di Dusun Duko/Pelas, yakni air menggenangi rumah warga antara 30-40 sentimeter.
"Selain hujan deras, debit air sungai juga meningkat, sehingga air sungai meluap hingga ke jalan dan pemukiman rumah warga," katanya.
Di Desa Wonorejo ada sekitar 55 unit rumah terendam air dengan kedalaman sekitar 50 cm dan warga juga melakukan penyelamatan barang-barang yang berpotensi rusak jika tergenang air.
"Pagi ini banjir sudah mulai surut, sehingga warga mulai membersihkan rumah dan perabotan yang terendam banjir," tuturnya.
BPBD Lumajang juga sudah mendistribusikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir akibat luapan air sungai tersebut di beberapa wilayah di Kabupaten Lumajang.
Joko mengimbau agar masyarakat yang berada di bantaran sungai untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir akibat hujan deras dan meningkatnya debit air sungai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(WHS)