Ilustrasi-Foto udara kondisi pemukiman padat penduduk terdampak banjir rob di Pekalongan, Jawa Tengah. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra
Ilustrasi-Foto udara kondisi pemukiman padat penduduk terdampak banjir rob di Pekalongan, Jawa Tengah. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra

Pekalongan Bangun Sistem Pengendali Banjir

Antara • 05 November 2020 15:40
Pekalongan: Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, membangun sistem pengendali banjir di muara Kali Loji dan Kalibanger sebagai upaya mengatasi banjir dan rob yang terus meningkat setiap tahun di daerah setempat.
 
Wali Kota Pekalongan Saelany Mahfudz mengatakan saat ini pemkot sedang melakukan sosialisasi dan proses pembebasan lahan untuk mendukung pembangunan pengendali banjir di dua sungai itu.
 
"Pembangunan pengendali banjir menjadi salah satu program strategis nasional yang akan segera dibangun dan dioperasionalkan dalam waktu dekat. Pembangunan pengendali banjir bertujuan mengatasi persoalan banjir dan rob," katanya, Kamis, 5 November 2020.

Khusus pembangunan pengendali banjir di muara Kali Loji, kata dia, proyek ini akan menutup muara sungai dengan tujuan menghentikan masuknya air laut ke sungai.
 
Baca juga: Cuaca Ekstrem Bikin Pantai Pangandaran Sepi Wisatawan
 
Sebagai konsekuensi dari pembangunan ini, sekitar 300 kapal tidak dapat berlalu lintas melalui Kali Loji.
 
"Strategi tahapan yang disiapkan pemkot, antara lain berkoordinasi dengan BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Pemali Juana sebagai pelaksana pembangunan untuk menyediakan kolam tambat labuh kapal," ungkapnya.
 
Ia mengatakan dari hasil koordinasi, BBWS berkenan membangun kolam tambat labuh kapal meski bersifat sementara karena pemkot menghendaki nantinya kapal-kapal tersebut ditambatkan di kolam pelabuhan onshore.
 
Selain itu, pemkot akan memberikan ruang pada perubahan rencana tata ruang wilayah (RTRW) untuk pemindahan aktivitas usaha docking dan galangan kapal yang saat ini berada di sebelah kanan dan kiri Kali Loji.
 
"Kami berharap adanya konsekuensi (pembangunan pengendali banjir) dapat dipahami oleh para pengusaha sehingga bersama-sama mencari solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan banjir dan rob," jelasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan