Palembang: Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang, Sumatra Selatan, memperpanjang durasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Penambahan waktu belajar dilakukan lantaran tidak ada klaster baru covid-19 selama PTM terbatas.
"Mulai 18 Oktober kemarin belajar tatap muka siswa SD dan SMP yang biasanya hanya 2 jam saja akan ditambah 1 jam. Jadi total jumlah belajar siswa tiga jam," kata Kepala Disdik Palembang, Ahmad Zulinto, Rabu, 20 Oktober 2021.
Zulinto mengatakan penambahan durasi belajar berdasarkan hasil evaluasi penyelenggaraan PTM terbatas pada satuan pendidikan PAUD/RA/SD/MI/SMP/MTs di Palembang yang telah dilaksanakan secara bertahap mulai 6 September 2021.
Selain itu, mengacu kepada Instruksi Mendagri No 48 Tahun 2021 tentang Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan Keputusan Bersama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri, Nomor : 03/KB/2021, 384 Tahun 2021, HK.01.08/Menkes/4242/2021, 440-717 Tahun 2021 pada 30 Maret 2021 tentang panduan penyelenggaran pembelajaran di masa pandemi covid-19.
Baca juga: Polda Jateng Bongkar Kasus Pinjol Ilegal dan Skimming ATM
"Untuk pengaturan hari dan kelasnya dikembalikan ke sekolah masing-masing. Selama 3 jam itu ada waktu luang 10 menit untuk istirahat. Tapi siswa tidak boleh keluar kelas, tetap di dalam ruangan. Ini Akan terus dievaluasi pada November nanti," jelasnya.
Menurutnya, sejauh ini kondisi PTM sangat baik karena tidak ditemukannya klaster baru covid-19.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD Negeri 143 Palembang, Rismawati, mengatakan di sekolahnya jam belajar sudah ditambah juga.
Siswa masuk sekolah seminggu 2 kali. Mulai dari pukul 07.00 WIB-10.00 WIB dan pukul 10.30 WIB-13.30 WIB.
"Untuk 3 mata pelajaran tidak ada jam istrirahat hanya peralihan saja, mereka tetap di kelas," terang dia.
Palembang: Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang, Sumatra Selatan, memperpanjang durasi
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Penambahan waktu belajar dilakukan lantaran tidak ada klaster baru covid-19 selama PTM terbatas.
"Mulai 18 Oktober kemarin belajar tatap muka siswa SD dan SMP yang biasanya hanya 2 jam saja akan ditambah 1 jam. Jadi total jumlah belajar siswa tiga jam," kata Kepala Disdik Palembang, Ahmad Zulinto, Rabu, 20 Oktober 2021.
Zulinto mengatakan penambahan durasi belajar berdasarkan hasil evaluasi penyelenggaraan PTM terbatas pada satuan pendidikan PAUD/RA/SD/MI/SMP/MTs di Palembang yang telah dilaksanakan secara bertahap mulai 6 September 2021.
Selain itu, mengacu kepada Instruksi Mendagri No 48 Tahun 2021 tentang Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan Keputusan Bersama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri, Nomor : 03/KB/2021, 384 Tahun 2021, HK.01.08/Menkes/4242/2021, 440-717 Tahun 2021 pada 30 Maret 2021 tentang panduan penyelenggaran pembelajaran di masa pandemi covid-19.
Baca juga:
Polda Jateng Bongkar Kasus Pinjol Ilegal dan Skimming ATM
"Untuk pengaturan hari dan kelasnya dikembalikan ke sekolah masing-masing. Selama 3 jam itu ada waktu luang 10 menit untuk istirahat. Tapi siswa tidak boleh keluar kelas, tetap di dalam ruangan. Ini Akan terus dievaluasi pada November nanti," jelasnya.
Menurutnya, sejauh ini kondisi PTM sangat baik karena tidak ditemukannya klaster baru covid-19.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD Negeri 143 Palembang, Rismawati, mengatakan di sekolahnya jam belajar sudah ditambah juga.
Siswa masuk sekolah seminggu 2 kali. Mulai dari pukul 07.00 WIB-10.00 WIB dan pukul 10.30 WIB-13.30 WIB.
"Untuk 3 mata pelajaran tidak ada jam istrirahat hanya peralihan saja, mereka tetap di kelas," terang dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)