Kepala Kesbangpol Jabar, Iip Hidayat mengatakan, saat ini Kesbangpol Kabupaten Garut tengah berkoordinasi dengan TNI-Polri untuk menyelidiki pihak yang membaiat warga masuk NII.
"Kami masih koordinasi dengan Kesbangpol Garut. sekarang subtansi ada di Garut, karena Kesbangpol sedang koordinasi dengan jajaran samping seperti TNI-Polri. Sedangkan Kesbang provinsi (Jabar) masih melakukan komunikasi-komunikasi seperti apa tindakan kemudian," ujar Iip saat dihubungi Medcom.id, Kamis, 7 Oktober 2021.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Iip pun mengaku, baru menerima laporan secara lisan dari Kesbangpol Garut terkait adanya kegiatan aliran sesat tersebut. Namun, lanjutnya, Kesbangpol Jabar langsung melakukan koordinasi dengan daerah guna mengantisipasi adanya kegiatan serupa.
Baca: Dibaiat NII, Sejumlah Anak di Garut Alami Penyimpangan Akidah
"Dari Garut baru melaporkan berita-berita yang dikoran itu, tertulisnya belum kami terima, sedang dihimpun dulu, langkah-langkah apa yang harus dilakukan. Kami kan ada group WA (whatsapp), kami share, minta masing-masing daerah untuk mewaspadai ada kegiatan tersebut," bebernya.
Iip berharap, dalam waktu dekat aparat bisa mengungkap dan memetakan aliran sesat tersebut. Ia khawatir kegiatan baiat serupa terjadi di daerah lain.
"Ini boleh jadi tidak di Garut saja, mungkin ada ditempat lain. untuk itu kami sedang menunggu, karena ini harus hati-hati juga ya. Dan itu laporan nanti dan melacak sejauh mana rekrutment itu, dan siapa yang merekrut, kita sedang perlu data itu," Ungkap Iip.
Sebelumnya, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mengusut peristiwa dugaan puluhan warga Garut, Jawa Barat, yang mengaku dibaiat atau bersumpah menganut ajaran Negara Islam Indonesia (NII). NII yang dikenal dengan istilah Darul Islam merupakan kelompok dengan tujuan pembentukan negara Islam di Indonesia selama era Orde Lama.