Banda Aceh: PT Pertamina (Persero) menyebut konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di Provinsi Aceh, pada awal penerapan kenormalan baru menunjukkan peningkatan. Pertamina memastikan pasokan BBM dan elpiji di Aceh aman selama new normal.
Unit Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I, Roby Hervindo, mengatakan, rata-rata konsumsi harian BBM jenis bensin yaitu Premium, Pertalite, dan Pertamax series di Aceh, pada Juni 2020 meningkat lima persen dibandingkan bulan sebelumnya.
"Konsumsi tercatat 1,7 juta liter per hari dibandingkan bulan lalu 1,6 juta liter per hari. Hal ini terjadi karena masyarakat yang kembali beraktivitas di luar rumah," kata Roby, Jumat, 12 Juni 2020.
Baca juga: Pasien Sembuh Covid-19 di Surabaya Bertambah 190 Orang
Sementara itu, konsumsi BBM jenis diesel (Biosolar, Dexlite dan Dex) meningkat lebih besar sebanyak 37 persen. Kenaikan konsumsi mencapai 948 ribu liter per hari, dibandingkan pada Mei yang hanya 693 ribu liter per hari.
"Meskipun demikian masyarakat tak perlu khawatir akan ketersediaan BBM dalam menghadapi kondisi kenormalan baru. Stok BBM yang tersedia di fuel terminal, mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Aceh hingga 35 hari ke depan," jelasnya.
Ia menambahkan ketersediaan elpiji pun mencukupi kebutuhan masyarakat. Stok elpiji yang tersedia di depot, mampu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga 14 hari ke depan.
"Penyaluran elpiji di masa awal kenormalan baru sebesar lebih dari 93 ribu tabung per hari," imbuh dia.
Banda Aceh: PT Pertamina (Persero) menyebut konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di Provinsi Aceh, pada awal penerapan kenormalan baru menunjukkan peningkatan. Pertamina memastikan pasokan BBM dan elpiji di Aceh aman selama new normal.
Unit Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I, Roby Hervindo, mengatakan, rata-rata konsumsi harian BBM jenis bensin yaitu Premium, Pertalite, dan Pertamax series di Aceh, pada Juni 2020 meningkat lima persen dibandingkan bulan sebelumnya.
"Konsumsi tercatat 1,7 juta liter per hari dibandingkan bulan lalu 1,6 juta liter per hari. Hal ini terjadi karena masyarakat yang kembali beraktivitas di luar rumah," kata Roby, Jumat, 12 Juni 2020.
Baca juga:
Pasien Sembuh Covid-19 di Surabaya Bertambah 190 Orang
Sementara itu, konsumsi BBM jenis diesel (Biosolar, Dexlite dan Dex) meningkat lebih besar sebanyak 37 persen. Kenaikan konsumsi mencapai 948 ribu liter per hari, dibandingkan pada Mei yang hanya 693 ribu liter per hari.
"Meskipun demikian masyarakat tak perlu khawatir akan ketersediaan BBM dalam menghadapi kondisi kenormalan baru. Stok BBM yang tersedia di fuel terminal, mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Aceh hingga 35 hari ke depan," jelasnya.
Ia menambahkan ketersediaan elpiji pun mencukupi kebutuhan masyarakat. Stok elpiji yang tersedia di depot, mampu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga 14 hari ke depan.
"Penyaluran elpiji di masa awal kenormalan baru sebesar lebih dari 93 ribu tabung per hari," imbuh dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)