Lhokseumawe: Sebanyak 297 pengungsi asal Rohingya, Myanmar, terdampar di pinggir pantai Ujong Blang, Babda Sakti, Lhokseumawe, Aceh. Ratusan pengungsi itu telah direlokasi ke tempat penampungan sementara di Balai Latihan Kerja (BLK) Meunasah Mee.
"Mereka dipindahkan secara bertahap sekitar pukul 10.30 WIB, ke Balai Latihan Kerja (BLK) Meunasah Mee," kata Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto, Senin, 7 September 2020.
Ratusan pengungsi itu kelak ditangani petugas imigrasi dan tim satuan tugas (Satgas) Kota Lhokseumawe. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak imigrasi untuk mendata ratusan pengungsi itu.
"TNI-Polri dini hari tadi setelah mendapat informasi dari masyarakat langsung bergerak ke lokasi, kita juga sudah koordinasi dengan imigrasi. Untuk penanganan selanjutnya akan dibahas oleh Satgas yang menangani pengungsi Rohingya," ujarnya.
Baca: 297 Pengungsi Rohingya Terdampar di Lhokseumawe
Sebelumnya, sebanyak 297 pengungsi asal Rohingya,t erdampar di pinggir pantai Ujong Blang, Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh, pada 9 September 2020, sekitar pukul 00.40 WIB.
Wakil Sekjen panglima laot Aceh, Miftach Cut Adek, mengatakan imigran asal Rohingya tersebut terdiri dari anak-anak, wanita, dan pria dewasa. Mereka diselamatkan oleh nelayan.
"Ratusan pengungsi Rohingya ini menggunakan kapal jenis GT TRN.U 11/00. Mereka terdampar kemudian diselamatkan oleh nelayan ke bibir pantai," kata Miftach.
Miftach memerinci, jumlah pengungsi yang terdampar untuk kedua kalinya di pinggir pantai Lhokseumawe sebanyak 297 orang. Dengan rincian 181 perempuan, 14 anak-anak dan sisanya pria dewasa.
Lhokseumawe: Sebanyak 297 pengungsi asal
Rohingya, Myanmar, terdampar di pinggir pantai Ujong Blang, Babda Sakti, Lhokseumawe, Aceh. Ratusan pengungsi itu telah direlokasi ke tempat penampungan sementara di Balai Latihan Kerja (BLK) Meunasah Mee.
"Mereka dipindahkan secara bertahap sekitar pukul 10.30 WIB, ke Balai Latihan Kerja (BLK) Meunasah Mee," kata Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto, Senin, 7 September 2020.
Ratusan pengungsi itu kelak ditangani petugas imigrasi dan tim satuan tugas (Satgas) Kota Lhokseumawe. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak imigrasi untuk mendata ratusan pengungsi itu.
"TNI-Polri dini hari tadi setelah mendapat informasi dari masyarakat langsung bergerak ke lokasi, kita juga sudah koordinasi dengan imigrasi. Untuk penanganan selanjutnya akan dibahas oleh Satgas yang menangani pengungsi Rohingya," ujarnya.
Baca: 297 Pengungsi Rohingya Terdampar di Lhokseumawe