Makassar: Jumlah pasien positif virus korona (covid-19) di Sulawesi Selatan sebanyak 240 kasus. Angka itu bertambah 10 kasus, ketimbang sebelumnya 231 kasus.
"Total saat ini yang positif di Sulsel ada 240. Dengan tambahan 10 kasus untuk hari ini," kata, Kadis Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Ichsan Mustari, di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu 15 April 2020.
Dia mengatakan kasus baru itu berdasarkan hasil pemeriksaan swab dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) dan Laboratorium Universitas Hasanuddin. Dia mengaku ada perbedaan data dengan pemerintah pusat.
"Ada perbedaan angka dari pusat. Itu karena dua pasien bukan kasus baru. Sehingga kami tidak memasukkannya," imbuhnya.
Ichsan mengungkap 10 kasus tambahan berasal dari Kota Makassar dengan sembilan kasus. Sedangkan satu kasus berasal dari Kabupaten Maros.
Dia menerangkan episentrum penyebaran covid-19 di Sulsel berada di Kota Makassar, dengan 171 kasus. Menyusul Kabupaten Gowa sebanyak 22 orang, dan ketiga adalah Kabupaten Maros berjumlah 19 orang.
Baca: 499 Orang di Jatim Positif Korona
Sementara untuk orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 2.752. Kota Makassar masih menjuarai jumlah ODP, sebanyak 466 kasus, menyusul Kabupaten Bone sebanyak 281 orang, kemudian Kabupaten Luwu Timur, 257 orang, dan keempat ada Kabupaten Gowa berjumlah 168 orang.
Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) di Sulsel ada 427 orang. Kota Makassar tetap menjadi daerah terbanyak yakni 180 orang, menyusul Kabupaten Gowa berjumlah 92 orang, dan ketiga Kabupaten Sidrap dengan 29 orang.
"Penyebaran korona di Sulsel kebanyakan adalah penularan transmisi lokal, khususnya di Kota Makassar. Penyebaran harus diputus salah satunya adalah dengan menjaga jarak," pungkas Ichsan.
Informasi lengkap tentang perkembangan penanganan pandemi covid-19 bisa langsung diakses di sini.
Makassar: Jumlah pasien positif virus korona (covid-19) di Sulawesi Selatan sebanyak 240 kasus. Angka itu bertambah 10 kasus, ketimbang sebelumnya 231 kasus.
"Total saat ini yang positif di Sulsel ada 240. Dengan tambahan 10 kasus untuk hari ini," kata, Kadis Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Ichsan Mustari, di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu 15 April 2020.
Dia mengatakan kasus baru itu berdasarkan hasil pemeriksaan swab dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) dan Laboratorium Universitas Hasanuddin. Dia mengaku ada perbedaan data dengan pemerintah pusat.
"Ada perbedaan angka dari pusat. Itu karena dua pasien bukan kasus baru. Sehingga kami tidak memasukkannya," imbuhnya.
Ichsan mengungkap 10 kasus tambahan berasal dari Kota Makassar dengan sembilan kasus. Sedangkan satu kasus berasal dari Kabupaten Maros.
Dia menerangkan episentrum penyebaran covid-19 di Sulsel berada di Kota Makassar, dengan 171 kasus. Menyusul Kabupaten Gowa sebanyak 22 orang, dan ketiga adalah Kabupaten Maros berjumlah 19 orang.
Baca: 499 Orang di Jatim Positif Korona
Sementara untuk orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 2.752. Kota Makassar masih menjuarai jumlah ODP, sebanyak 466 kasus, menyusul Kabupaten Bone sebanyak 281 orang, kemudian Kabupaten Luwu Timur, 257 orang, dan keempat ada Kabupaten Gowa berjumlah 168 orang.
Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) di Sulsel ada 427 orang. Kota Makassar tetap menjadi daerah terbanyak yakni 180 orang, menyusul Kabupaten Gowa berjumlah 92 orang, dan ketiga Kabupaten Sidrap dengan 29 orang.
"Penyebaran korona di Sulsel kebanyakan adalah penularan transmisi lokal, khususnya di Kota Makassar. Penyebaran harus diputus salah satunya adalah dengan menjaga jarak," pungkas Ichsan.
Informasi lengkap tentang perkembangan penanganan pandemi covid-19 bisa langsung diakses di sini. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)