Kota Bengkulu: Penjualan perlengkapan serta pernak pernik haji di Bengkulu mengalami peningkatan menjelang keberangkatan Calon Jemaah Haji (CJH) ke Arab Saudi.
Pemilik salah satu toko perlengkapan haji dan umrah di Kota Bengkulu, Darmiyati, mengatakan penjualan perlengkapan haji mengalami peningkatan hingga 50%.
"Penjualan perlengkapan haji mengalami kenaikan yang cukup signifikan sebab dua tahun sebelumnya tidak ada masyarakat yang berangkat haji," kata Darmiyanti di Bengkulu, Rabu, 1 Juni 2022.
Baca: Kemenag Diminta Rangkul OKI untuk Protes Penambahan Biaya haji
Selain itu akibat penundaan keberangkatan juga banyak jemaah yang telah menyiapkan perlengkapan haji jauh-jauh hari.
Meskipun mengalami peningkatan penjualan perlengkapan haji hingga 50 persen namun, jika dibandingkan pada 2019 penjualan pada tahun ini masih lebih rendah.
Menurut dia untuk tahun ini banyak calon jemaah haji yang hanya membeli perlengkapan seperti tasbih, Alquran dan perlengkapan haji lainnya
Sementara salah satu calon jemaah haji yang berangkat, Evita Darnela, mengatakan membeli perlengkapan haji yang masih belum lengkap.
Sebab seharusnya dirinya berangkat haji pada 2019 dan sudah membeli perlengkapan haji namun ditunda karena alasan kesehatan.
"Karena tahun ini dapat berangkat ibadah haji sehingga saya kembali membeli perlengkapan haji yang masih kurang," ungkap Evita.
Diketahui calon jemaah haji asal Kota Bengkulu dijadwalkan akan berangkat ke tanah suci pada 8 hingga 10 Juni mendatang dari embarkasi Padang Sumatera Barat yang terbagi dalam kloter enam dan tujuh.
Kota Bengkulu: Penjualan perlengkapan serta pernak pernik haji di Bengkulu mengalami peningkatan menjelang keberangkatan Calon
Jemaah Haji (CJH) ke Arab Saudi.
Pemilik salah satu toko perlengkapan haji dan umrah di Kota Bengkulu, Darmiyati, mengatakan penjualan perlengkapan haji mengalami peningkatan hingga 50%.
"Penjualan perlengkapan haji mengalami kenaikan yang cukup signifikan sebab dua tahun sebelumnya tidak ada masyarakat yang berangkat haji," kata Darmiyanti di Bengkulu, Rabu, 1 Juni 2022.
Baca:
Kemenag Diminta Rangkul OKI untuk Protes Penambahan Biaya haji
Selain itu akibat penundaan keberangkatan juga banyak jemaah yang telah menyiapkan perlengkapan haji jauh-jauh hari.
Meskipun mengalami peningkatan penjualan perlengkapan haji hingga 50 persen namun, jika dibandingkan pada 2019 penjualan pada tahun ini masih lebih rendah.
Menurut dia untuk tahun ini banyak calon jemaah haji yang hanya membeli perlengkapan seperti tasbih, Alquran dan perlengkapan haji lainnya
Sementara salah satu calon jemaah haji yang berangkat, Evita Darnela, mengatakan membeli perlengkapan haji yang masih belum lengkap.
Sebab seharusnya dirinya berangkat haji pada 2019 dan sudah membeli perlengkapan haji namun ditunda karena alasan kesehatan.
"Karena tahun ini dapat berangkat ibadah haji sehingga saya kembali membeli perlengkapan haji yang masih kurang," ungkap Evita.
Diketahui calon jemaah haji asal Kota Bengkulu dijadwalkan akan berangkat ke tanah suci pada 8 hingga 10 Juni mendatang dari embarkasi Padang Sumatera Barat yang terbagi dalam kloter enam dan tujuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)