Simpang Empa: Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat, menetapkan masa tanggap darurat gempa selama 14 hari, hingga 10 Maret 2022. Bupati Pasaman Barat Hamsuardi telah mengeluarkan surat keputusan tentang masa tanggap darurat gempa bumi.
Selama masa tanggap darurat, pemda akan melakukan langkah-langkah penanganan dampak gempa. Antara lain, pengkajian secara cepat dan tepat terhadap lokasi dan sumber daya. Kemudian, membuat langkah perencanaan dan penanggulangan bencana, serta membuat rencana kebutuhan belanja dan sumber biaya.
"Posko tempat pengungsian utama di halaman kantor bupati dan sejumlah lokasi di Kajai Talamau," kata Hamsuardi di Simpang Empat, Jumat, 25 Februari 2022.
Baca: BMKG Sebut 32 Kali Gempa Susulan Terjadi di Pasaman Barat
Warga di Kajai Kecamatan Talamau mendirikan tenda darurat di luar rumah. Mereka masih takut gempa susulan dan merobohkan rumah mereka. Sementara, Pemkab Pasaman Barat, PMI, TNI dan Polri serta relawan terus memberikan bantuan tenaga untuk evakuasi dan menyalurkan bantuan makanan.
Data sementara, dampak gempa di Pasaman Barat merenggut empat nyawa. Lalu, 19 orang luka berat, tujuh orang luka sedang dan 36 luka ringan.
Bangunan yang rusak sekitar 5.000 unit. Pengungsi 10.000 orang, 35 titik pengungsi dan dipusatkan di halaman kantor bupati setempat.
Simpang Empa: Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat, menetapkan masa tanggap darurat
gempa selama 14 hari, hingga 10 Maret 2022. Bupati Pasaman Barat Hamsuardi telah mengeluarkan surat keputusan tentang masa tanggap darurat
gempa bumi.
Selama masa tanggap darurat, pemda akan melakukan langkah-langkah penanganan dampak
gempa. Antara lain, pengkajian secara cepat dan tepat terhadap lokasi dan sumber daya. Kemudian, membuat langkah perencanaan dan penanggulangan bencana, serta membuat rencana kebutuhan belanja dan sumber biaya.
"Posko tempat pengungsian utama di halaman kantor bupati dan sejumlah lokasi di Kajai Talamau," kata Hamsuardi di Simpang Empat, Jumat, 25 Februari 2022.
Baca:
BMKG Sebut 32 Kali Gempa Susulan Terjadi di Pasaman Barat
Warga di Kajai Kecamatan Talamau mendirikan tenda darurat di luar rumah. Mereka masih takut gempa susulan dan merobohkan rumah mereka. Sementara, Pemkab Pasaman Barat, PMI, TNI dan Polri serta relawan terus memberikan bantuan tenaga untuk evakuasi dan menyalurkan bantuan makanan.
Data sementara, dampak gempa di Pasaman Barat merenggut empat nyawa. Lalu, 19 orang luka berat, tujuh orang luka sedang dan 36 luka ringan.
Bangunan yang rusak sekitar 5.000 unit. Pengungsi 10.000 orang, 35 titik pengungsi dan dipusatkan di halaman kantor bupati setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)