Seorang warga di depang bangunan masjid yang roboh akibat gempa di Kabupaten Pasaman Barat pada Jumat. ANTARA/ Altas Maulana
Seorang warga di depang bangunan masjid yang roboh akibat gempa di Kabupaten Pasaman Barat pada Jumat. ANTARA/ Altas Maulana

BMKG Sebut 32 Kali Gempa Susulan Terjadi di Pasaman Barat

Antara • 25 Februari 2022 20:30
Padang: Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Padang Panjang mencatat terjadi 32 kali gempa susulan usai gempa bermagnitudo 6,2 di Kabupaten Pasaman Barat.
 
Staf operasional BMKG Padang Panjang, Yuan, mengatakan total ada 32 kali gempa susulan terjadi hingga pukul 18.00 WIB.
 
"Gempa susulan tersebut terjadi usai gempa berkekuatan magnitudo 6,2 terjadi dan kekuatannya di bawah magnitudo 5," kata Yuan di Padang, Jumat, 25 Februari 2022.

Baca: Bertambah, Korban Jiwa Akibat Gempa di Sumbar Sebanyak 7 Orang
 
Dia menjelaskan gempa susulan yang terjadi di titik cukup dangkal yakni berada di bawah kedalaman 10 kilometer dengan kekuatan di bawah magnitudo 5.
 
Sementara gempa berkekuatan kecil juga terjadi usai pukul 18.00 WIB, sebanyak tiga kali dengan kekuatan 2,9 SR lalu 2,8 SR dan 3,2 SR dengan kedalaman masing-masing tiga kilometer dan 10 kilometer
 
Sebelumnya gempa bumi bermagnitudo 6,2 mengguncang wilayah Sumatera Barat tepatnya 17 km timur laut Pasaman Barat pada Jumat pukul 08.39 WIB, gempa yang berlokasi di 0.15 derajat lintang utara, 99.98 derajat bujur timur pada kedalaman 10 km itu tidak berpotensi tsunami
 
Kasi Kedaruratan BPBD Pasaman Barat, Gusrizal, merilis nama korban meninggal akibat tertimpa rumah di Kajai Kecamatan Tamau, Pasaman Barat.
 
Korban meninggal dunia akibat gempa Pasaman Barat sudah teridentifikasi, yaitu Asri Dewi Lestari (24) warga Jembatan Panjang, Fatih (2) warga Jembatan Panjang dan Neni Herawati (47) warga Pasa Lamo Kajai
 
Saat ini ketiga jenazah akan segera dikebumikan oleh keluarga. Sampai Jum'at siang selain korban jiwa, PMI Pasaman Barat juga mencatat terdapat 100 rumah rusak berat dan 300 rumah rusak ringan.
 
Kemudian terdapat 5.000 jiwa warga yang mengungsi di 35 titik dan sarana umum seperti masjid dan perkantoran juga rusak.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan