Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Abrosius Kodo, ANTARA FOTO/ Benny Jahang
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Abrosius Kodo, ANTARA FOTO/ Benny Jahang

Pendistribusian Dana Seroja di Kabupaten/Kota NTT Diminta Dipercepat

Antara • 15 Februari 2022 12:57
Kupang: Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mendorong pemerintah kabupaten/kota mempercepat pendistribusian dana bantuan bagi para korban bencana alam badai siklon tropis seroja. Bantuan tersebut tercatat ada senilai Rp849,3 miliar.
 
"Kami berharap pemerintah kabupaten/kota segera mendistribusikan bantuan dana seroja, karena dana bantuan itu sudah ditransfer ke rekening pemerintah kabupaten/kota pada Desember 2021," kata Kepala Badan Pelaksana Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT, Ambrosius Kodo, di Kupang, Selasa, 15 Februari 2022.
 
Baca: 52 Nakes di Tasikmalaya Positif Covid-19

Dia menjelaskan dana bantuan seroja yang telah didistribusikan BNPB pada 31 Desember 2021 itu untuk 16 kabupaten/kota yang terdampak badai siklon tropis seroja.
 
"Dana bantuan itu langsung ditransfer ke rekening pemerintah kabupaten/kota sehingga bisa lebih cepat dalam distribusi kepada penerima bantuan," jelasnya.
 
Pemerintah kabupaten/kota perlu melakukan verifikasi dan validasi terhadap kerusakan guna memastikan keuangan negara itu digunakan sesuai peruntukannya.
 
Menurut dia dari data yang diajukan saat dilakukan verifikasi oleh Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) BNPB terdapat data kerusakan yang tidak diakomodir sebanyak 2.935 usulan, terdiri atas rusak berat 1.807 unit, rusak sedang 286 unit dan ringan 842 unit.
 
Dia mengemukakan ribuan usulan kerusakan itu dibatalkan karena ketidaksesuaian data NIK dan KK serta adanya duplikasi usulan saat pengajuan kerusakan.
 
Menurut dia Pemerintah Provinsi NTT berharap agar dana bantuan seroja segera disalurkan, sehingga warga yang rumahnya rusak bisa membangun kembali.
 
"Dengan mempercepat distribusi bantuan, tentu tidak mengabaikan ketentuan maupun mekanisme terkait distribusi bantuan, sehingga warga bisa segera tertolong, tetapi aparat yang melaksanakan distribusi bantuan juga aman, sesuai dengan ketentuan," ungkapnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan