Dok. Lampost
Dok. Lampost

Viral Diduga Jual Hasil Swab, Kapolres Lamsel: Hasil Penyelidikan Memang Tes Berbayar

Lampost • 27 Juli 2021 22:35

Menanggapi hal itu, Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin mengatakan telah melakukan penyelidikan dan membenarkan lokasi dalam video terjadi di Rest Area KM 33 Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Namun peristiwa yang terjadi tidak sesuai dengan narasi yang disampaikan di dalam video.
 
"Kami dari polres melakukan penyelidikan, lokasi tersebut memang rapid antigen berbayar yang disediakan oleh organisasi angkutan darat (Organda) yang bekerjasama dengan Assalam Medical Centre selaku pihak ketiga yang melakukan rapid antigen, dan Hutama Karya (HK) sebagai penyedia tempat untuk melakukan rapid antigen kepada penumpang bus," kata dia, Selasa, 27 Juli 2021.
 
Dia menyebut, tes rapid dan antigen dilakukan secara mandiri, Artinya, lanjut dia, melalui pribadi masing-masing penumpang agar bisa melakukan rapid antigen.

Setelah dilakukan pemeriksaan, lanjut Kapolres, kegiatan rapid antigen dilakukan di lokasi tersebut sudah sesuai dengan prosedur. Yakni melalui proses pengecekan menggunakan alat rapid antigen.
 
"Artinya yang bersangkutan dalam hal ini penumpang dilakukan rapid antigen, dicek apakah yang bersangkutan terpapar covid-19 atau tidak. Ketika sudah dilakukan itu, mereka (penyedia) membagikan surat hasil rapid antigen," jelasnya.
 
Menurutnya, seluruhnya sudah sesuai dengan prosedur, surat pun asli dikeluarkan Assalam Medical Centre. Bahkan pimpinan mereka dr Pipit berani mempertanggung jawabkan.
 
"Ketika nanti ada yang positif, mereka dilakukan isolasi sementara diruangan yang sudah disediakan, yang kemudian diminta untuk tidak melanjutkan perjalanan," katanya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan