Bandung: Dinas Kesehatan Jawa Barat (Dinkes Jabar) mengungkapkan terdapat 52.350 anak positif covid-19. Sebagian besar dari mereka dirawat di rumah sakit.
Kepala Dinkes Jabar, Nina Susanna Dewi, menyebutkan kasus anak terpapar covid-19 sebenarnya sudah terjadi sejak awal pandemi. Jumlah itu terus bertambah seiring banyaknya orangtua yang lalai dan kerap mengajak anak-anak untuk mendatangi tempat yang berpotensi penyebaran covid-19.
"Nah, kalau kita lihat per minggu itu akhir-akhir ini ada sekitar 3.300 kasus covid-19 pada anak," kata Nina saat jumpa pers secara virtual, Rabu, 30 Juni 2021.
Nina mengatakan, mayoritas anak yang terpapar covid-19 tersebut berada pada usia sekolah. Namun, tak sedikit juga bayi yang terpapar dan mendapatkan perawatan di rumah sakit karena dinilai rentan terjadi gejala lanjutan seperti sesak nafas atau hilangnya indra penciuman.
"Yang paling besar yang terjangkit itu anak usia sekolah. Tapi ada juga balita, bayi dan anak prasekolah," sahutnya.
Baca: Puluhan Nakes RSUD Kabupaten Bekasi Terpapar Covid-19
Sementara itu, terdapat empat daerah dengan penyumbang kasus covid-19 pada anak yakni Kabupaten Garut, Kota Depok, Kota Bandung, dan Kabupaten Subang. Namun Nina tidak menjelaskan secara rinci kasus anak yang positif covid-19 di empat daerah tersebut.
"Yang pasti kasusnya terus mengalami peningkatan, dan kita terus berupaya untuk menekan kasus tersebut terutama bagi anak-anak dengancara memberikan pemahaman kepada orangtua," ungkapnya.
Bandung: Dinas Kesehatan Jawa Barat (Dinkes Jabar) mengungkapkan terdapat 52.350
anak positif covid-19. Sebagian besar dari mereka dirawat di rumah sakit.
Kepala Dinkes Jabar, Nina Susanna Dewi, menyebutkan kasus anak terpapar covid-19 sebenarnya sudah terjadi sejak awal pandemi. Jumlah itu terus bertambah seiring banyaknya orangtua yang lalai dan kerap mengajak anak-anak untuk mendatangi tempat yang berpotensi penyebaran covid-19.
"Nah, kalau kita lihat per minggu itu akhir-akhir ini ada sekitar 3.300 kasus covid-19 pada anak," kata Nina saat jumpa pers secara virtual, Rabu, 30 Juni 2021.
Nina mengatakan, mayoritas anak yang terpapar covid-19 tersebut berada pada usia sekolah. Namun, tak sedikit juga bayi yang terpapar dan mendapatkan perawatan di rumah sakit karena dinilai rentan terjadi gejala lanjutan seperti sesak nafas atau hilangnya indra penciuman.
"Yang paling besar yang terjangkit itu anak usia sekolah. Tapi ada juga balita, bayi dan anak prasekolah," sahutnya.
Baca:
Puluhan Nakes RSUD Kabupaten Bekasi Terpapar Covid-19
Sementara itu, terdapat empat daerah dengan penyumbang kasus covid-19 pada anak yakni Kabupaten Garut, Kota Depok, Kota Bandung, dan Kabupaten Subang. Namun Nina tidak menjelaskan secara rinci kasus anak yang positif covid-19 di empat daerah tersebut.
"Yang pasti kasusnya terus mengalami peningkatan, dan kita terus berupaya untuk menekan kasus tersebut terutama bagi anak-anak dengancara memberikan pemahaman kepada orangtua," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)