Makassar: Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Gowa, Alimuddin Tiro, mengakui oknum Satpol PP yang memukul ibu hamil merupakan anggotanya. Oknum itu menjabat sebagai Sekretaris Satpol PP Gowa.
"Jabatannya Sekertaris Satpol PP Gowa," katanya, di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis, 15 Juli 2021.
Alimuddin menjelaskan, oknum Satpol PP Gowa pemukul pasangan suami istri masuk di tim empat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Gowa. Dia menerangkan, kedatangan tim empat itu ke lokasi kafe milik korban sebagai bagian dari operasi PPKM Mikro yang dicanangkan Pemkab Gowa hingga 20 Juli 2021.
"Ada surat edaran yang dikeluarkan pak bupati. Di mana penjual makan hanya dibolehkan sampai jam 7 malam. Jam 7 malam sampai jam 10 bungkus pulang. Setelah itu tidak boleh," jelasnya.
Baca: Viral Oknum Satpol PP di Sulsel Memukul Ibu Hamil
Sebelumnya, seorang oknum satpol PP mendadak viral di media sosial setelah memukul ibu hamil dan suaminya saat operasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Kejadian tersebut terjadi di Kabupaten Gowa.
Dalam video tersebut seorang oknum Satpol PP masuk ke dalam warung kopi dan langsung mempertanyakan, apakah ini warkop atau rumah. Setelah dijawab oleh pemiliknya, oknum satpol tersebut kemudian mempertanyakan izin warkop korban.
Dengan nada yang arogan, oknum Satpol PP dalam video berdurasi 1 menit 38 detik meminta untuk melihat surat izin.
"Saya punya kewenangan, saya satpol," katanya, kepada perempuan yang tengah duduk di sudut warkop yang kosong tersebut.
Dalam video itu oknum Satpol PP itu terus mempertanyakan izin dan mengancam akan menutup warkop tersebut jika tak memiliki izin. Namun, pemilik warkop menjawab telah izin dengan pihak desa.
Namun, oknum Satpol itu mulai emosi kemudian mendekati perempuan hamil yang duduk di sudut warkop dan menunjuk wajah ibu tersebut. Suami perempuan itu sempat memberi tahu bahwa istrinya hamil dan sebaiknya bicara dengan baik.
Baca: Satpol PP Pukul Wanita Hamil Trending di Twitter, Ini Biangnya
Tapi, ditanggapi dengan emosi dan langsung memukul suami ibu hamil tersebut pada bagian wajah. "Apa kau kurang ajar kau," kata oknum satpol itu sambil memukul wajah korbannya.
Melihat suaminya dipukul, ibu hamil itu bereaksi mendekati oknum Satpol PP itu, namun sempat dilerai oleh oknum Satpol PP lainnya. Hanya saja, ibu hamil itu naik pitam dan melemparkan kursi ke arah petugas PPKM.
Kemudian, petugas PPKM langsung menuju ke arah ibu hamil dan menampar wajahnya. Masih ingin maju, namun petugas lain datang dan menghalangi kemudian memisahkan kedua belah pihak.
Makassar: Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Gowa, Alimuddin Tiro, mengakui oknum Satpol PP yang memukul ibu hamil merupakan anggotanya. Oknum itu menjabat sebagai Sekretaris Satpol PP Gowa.
"Jabatannya Sekertaris Satpol PP Gowa," katanya, di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis, 15 Juli 2021.
Alimuddin menjelaskan, oknum Satpol PP Gowa pemukul pasangan suami istri masuk di tim empat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Gowa. Dia menerangkan, kedatangan tim empat itu ke lokasi kafe milik korban sebagai bagian dari operasi PPKM Mikro yang dicanangkan Pemkab Gowa hingga 20 Juli 2021.
"Ada surat edaran yang dikeluarkan pak bupati. Di mana penjual makan hanya dibolehkan sampai jam 7 malam. Jam 7 malam sampai jam 10 bungkus pulang. Setelah itu tidak boleh," jelasnya.
Baca: Viral Oknum Satpol PP di Sulsel Memukul Ibu Hamil
Sebelumnya, seorang oknum satpol PP mendadak viral di media sosial setelah memukul ibu hamil dan suaminya saat operasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Kejadian tersebut terjadi di Kabupaten Gowa.
Dalam video tersebut seorang oknum Satpol PP masuk ke dalam warung kopi dan langsung mempertanyakan, apakah ini warkop atau rumah. Setelah dijawab oleh pemiliknya, oknum satpol tersebut kemudian mempertanyakan izin warkop korban.
Dengan nada yang arogan, oknum Satpol PP dalam video berdurasi 1 menit 38 detik meminta untuk melihat surat izin.
"Saya punya kewenangan, saya satpol," katanya, kepada perempuan yang tengah duduk di sudut warkop yang kosong tersebut.