Pelaku penembak kucing di Semarang dihadirkan saat pers rilis di Mapolrestabes Semarang, Selasa. (ANTARA/I.C. Senjaya)
Pelaku penembak kucing di Semarang dihadirkan saat pers rilis di Mapolrestabes Semarang, Selasa. (ANTARA/I.C. Senjaya)

Kesal Burung Merpatinya Digigit, Pria di Semarang Tembak Kucing Tetangga

Fatha Annisa • 16 Juli 2024 15:18
Jakarta: Penganiayaan terhadap hewan terjadi lagi. Kali ini seorang pria di Krobokan, Semarang, Jawa Tengah, diamankan polisi usai menembak seekor kucing milik tetangganya dengan airsoft gun.
 
Dalam rekaman CCTV yang viral di media sosial, terlihat ada seorang pria berkaus kuning menggenggam benda seperti pistol di tangan kanannya. Ia kemudian berjongkok di depan mobil yang terparkir di halaman sebuah rumah.
 
Dua pria lain yang juga ada di lokasi tampak menjauh dari pelaku dan menutup telinga. Pria berkaus kuning lalu mengarahkan pistol ke bawah mobil. Tak lama setelahnya, seekor kucing hitam lari tunggang langgang dari kolong mobil.
 
Video tersebut viral dan menjadi perbincangan hangat warganet. Polisi yang mengetahuinya lantas melakukan penyelidikan. Belakangan diketahui pelaku penembakan kucing itu bernama Imam Prasetyo (35).
 
 
Baca juga: Penembak Kucing di Semarang Ternyata Pernah Dipenjara
 

Kesal Kucing Pernah Menyerang Merpatinya

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengungkapkan alasan pelaku menembak kucing tetangganya lantaran kesal. Pelaku mengklaim kucing tersebut sering buang kotoran di rumahnya.
 
Tak hanya itu, pelaku juga mengaku kucing yang ditembaknya pernah menggigit burung merpatinya. “Jengkel, kebawa emosi. Merpatiku digigit,” ujar pelaku saat dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolrestabes Semarang, Selasa, 16 Juli 2024.
 
Irwan menyebut, terungkap dalam penyelidikan bahwa pelaku merupakan seorang residivis yang melakukan tindak pidana pada 2013 lalu.
 
"Atas perbuatannya, perlaku dijerat Pasal 91B Jo Pasal 66 ayat (2) UU No. 41 Th. 2014 dan atau Pasal 406 ayat (2) dan atau Pasal 302 ayat (2) KUHPidana dengan ancaman hukuman 2,8 tahun penjara," tandas Irwan.

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan