Ilustrasi/ Medcom
Ilustrasi/ Medcom

Memasuki Musim Hujan, Bantul Perpanjang Status Darurat Kekeringan

Ahmad Mustaqim • 29 November 2023 18:37
Bantul: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), memperpanjang status tanggap darurat kekeringan. Meski memasuki awal musim hujan, sebagian masyarakat di Kabupaten Bantul masih kesulitan mendapat air bersih
 
Kepala Bidang Kedaruratan Logistik dan Peralatan BPBD Kabupaten Bantul, Antoni Hutagaol, mengatakan perpanjangan status itu didasarkan perkiraan BMKG, hingga Desember 2023 daerah Bantul masih relatif keringan. Ia mengatakan perpanjangan status darurat kekeringan segera diajukan. 
 
"Kami sudah bikin draft (perpanjangan status darurat kekeringan) dan itu akan kami ajukan ke bupati untuk disepakati diperpanjang satu bulan lagi," kata Antoni dihubungi, Rabu, 29 November 2023. 

Ia mengungkapkan perpanjangan status darurat kekeringan direncanakan hingga 31 Desember 2023. Antoni mengatakan hujan yang mulai turun belum memberikan dampak signifikan pada debit air.
 
Baca: Antisipasi Bencana, BPBD Jatim Kirim Tim Mitigasi ke 2 Daerah

"Saat ini, meski hujan tapi masih masa peralihan dari musim kemarau ke hujan. Intensitas (hujan) masih sedang atau di bawah normal," kata dia. 
 
BPBD Kabupaten Bantul sejak 1 Juli hingga 27 November 2023, ada 46.552 jiwa terdampak kekeringan. Rinciannya; 11.769 keluarga di 80 dusun, 25 desa di 11 kecamatan.
 
Antoni menyebut bantuan air bersih yang dikirim sampai saat ini sebanyak 9.685.000 liter. Bantuan itu berasal dari BPBD Kabupaten Bantul sebanyak 598 tangki, PMI Bantul 794 tangki dan Dinas Sosial Bantul melalui Tagana Bantul 334 tangki. 
 
"Masyarakat masih ada yang memohon untuk dropping air. Kami pikir ya sudah kami perpanjang satu bulan lagi," ujarnya. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan