Positif Covid-19 di Kota Jayapura Capai 3.027 Orang
Antara • 29 September 2020 11:42
Jayapura: Jumlah pasien positif terpapar covid-19 di Kota Jayapura, Papua, bertambah 31 orang menjadi total 3.027 orang. Menurut juru bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari, penambahan 31 kasus itu terjadi pada Senin, 28 September 2020.
"Penambahan kasus di Kelurahan Tanjung Ria Distrik Jayapura Utara tiga orang sedangkan Kelurahan Angkasapura Distrik Jayapura Utara sebanyak empat orang," ujar Sri Antari, melansir Antara, 29 September 2020.
Ia melanjutkan kasus berikutnya yakni dari Kelurahan Imbi, Distrik Jayapura Utara; Kampung Tahima Soroma, Distrik Jayapura Selatan; Kelurahan Wahno, Distrik Abepura; Kelurahan Waimhorock, Distrik Abepura; Kelurahan Hedam, Distrik Heram; dan Keluharan Awiyo, Distrik Abepura; dan Kelurahan Hedam, Distrik Heram masing-masing satu orang.
Baca juga: Imigrasi Palu Perpanjang Izin Tinggal WNA Terdampak Covid-19
Kemudian empat orang dari Kelurahan Hamadi, Distrik Jayapura Selatan; lima orang dari Kelurahan Entrop, Distrik Jayapura Selatan; dan tiga orang dari Kelurahan Vim, Distrik Abepura; Kelurahan Waena, Distrik Heram; dan Kelurahan Koya Barat, Distrik Muara Tami.
"Satgas Covid-19 Jayapura juga mencatat dua pasien sembuh dari Kelurahan Tanjung Ria, Distrik Jayapura Utara. Sedangkan satu pasien di Kelurahan Koya Barat, Distrik Muara Tami, meninggal akibat terpapar virus korona," jelasnya.
Ni Nyoman Sri Antari yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura mengatakan, sejak 17 Maret hingga 28 September 2020, pasien positif covid-19 di wilayahnya sebanyak 3.027 orang. Dari jumlah itu, 966 orang di antaranya masih menjalani perawatan.
Sementara pasien sembuh setelah menjalani perawatan di kota itu, sebanyak 2.012 orang, dan pasien meninggal akibat terpapar covid-19 sebanyak 49 orang.
"Kasus suspek dari 27 orang bertambah menjadi 31 orang. Pasien yang kontak erat dengan pasien lain sebanyak 439 orang, dan kasus terkonfirmasi tanpa gejala 114 orang," beber dia.
Baca juga: Wali Kota Pontianak Minta Warga Taat Aturan Jam Malam
Sebelumnya, Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano, mengatakan ketidak patuhan masyarakat pada protokol kesehatan membuat angka penularan covid-19 terus terjadi. Padahal, menurut dia, jika masyarakat patuh, angka positif corona tidak akan naik.
Pemerintah Kota Jayapura pun tetap akan turun ke lapangan untuk mengingatkan masyarakat mencegah covid-19 baik di tempat wisata, mall, terminal, tempat umum, dan lainnya.
"Jika masyarakat memakai masker, cuci tangan, jaga jarak, tidak bersentuhan langsung, dan hidup bersih, pasti angka kasus korona di Kota Jayapura tidak akan naik," ungkapnya.
Ni Nyoman Sri Antari yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura mengatakan, sejak 17 Maret hingga 28 September 2020, pasien positif covid-19 di wilayahnya sebanyak 3.027 orang. Dari jumlah itu, 966 orang di antaranya masih menjalani perawatan.
Sementara pasien sembuh setelah menjalani perawatan di kota itu, sebanyak 2.012 orang, dan pasien meninggal akibat terpapar covid-19 sebanyak 49 orang.
"Kasus suspek dari 27 orang bertambah menjadi 31 orang. Pasien yang kontak erat dengan pasien lain sebanyak 439 orang, dan kasus terkonfirmasi tanpa gejala 114 orang," beber dia.
Baca juga:
Wali Kota Pontianak Minta Warga Taat Aturan Jam Malam
Sebelumnya, Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano, mengatakan ketidak patuhan masyarakat pada protokol kesehatan membuat angka penularan covid-19 terus terjadi. Padahal, menurut dia, jika masyarakat patuh, angka positif corona tidak akan naik.
Pemerintah Kota Jayapura pun tetap akan turun ke lapangan untuk mengingatkan masyarakat mencegah covid-19 baik di tempat wisata, mall, terminal, tempat umum, dan lainnya.
"Jika masyarakat memakai masker, cuci tangan, jaga jarak, tidak bersentuhan langsung, dan hidup bersih, pasti angka kasus korona di Kota Jayapura tidak akan naik," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)