"Silat prestasi jalurnya ke Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan KONI ini dibiayai pemerintah. Tapi kadang silat tradisi agak sering terlupakan karena tidak masuk KONI," kata Martias Wanto saat Pelantikan Pengurus IPSI Padang Pariaman di Parik Malintang, Sabtu, 28 Januari 2023.
Baca: Dimainkan Panglima Sampai KSAD, Wayang Orang Wajib Dilestarikan |
Dia mengatakan untuk mengembangkan silat tradisi di daerah oleh pemerintah dapat dilakukan melalui bidang kebudayaan sehingga seni bela diri tersebut dapat berkembang.
Pengembangan silat tradisi tidak hanya sekadar mempertahankan kebudayaan, namun seni bela tersebut sebagai cikal bakal silat prestasi.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Jadi mana yang bagus di silat tradisi maka kita arahkan ke silat prestasi," jelasnya.
Dia menyampaikan sejauh ini sudah banyak pemerintah daerah yang membuat kegiatan yang mendukung perkembangan silat tradisi namun lebih pada kegiatan pertandingan.
Ia berharap Ketua IPSI Padang Pariaman Dedi Salim yang juga merupakan anggota DPRD setempat dapat membantu mewujudkan pengembangan silat tradisi di sekolah melalui bidang kebudayaan.
Sejalan dengan itu, Dedi Salim mengatakan pihaknya bertekad sama-sama mengembangkan silat tradisi dan prestasi dengan menjalin komunikasi dengan dinas terkait.
Ia menyebutkan saat ini jumlah perguruan silat di Padang Pariaman sekitar 30 silat tradisi dan 13 silat prestasi. "Itu yang terdaftar, sedangkan yang tidak terdaftar untuk silat tradisi banyak karena setiap nagari mungkin ada penguruan silat," ungkapnya.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Padang Pariaman, M. Fadhly, berharap silat tradisi dan prestasi sama-sama berkembang di daerah itu melalui bantuan dari IPSI.
Hal tersebut karena silat dapat membantu generasi muda mengurangi ketergantungan pada teknologi khususnya gawai.
Menurutnya gawai dapat menjadi salah satu faktor yang dapat menghilangnya kebudayaan karena generasi muda disibukkan dengan bermain game.
Oleh karena itu ia mendukung IPSI Sumbar memasukkan silat tradisi ke dalam kurikulum di sekolah untuk mempertahankan salah satu kebudayaan Minangkabau, khususnya di Padang Pariaman.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id