"Jadi harus dilestarikan, harus sering-sering mengadakan pegelaran (wayang)," kata Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi saat dikonfirmasi pada Selasa, 17 Januari 2023.
Viva mengaku takjub dengan Dudung yang memainkan peran Batara Guru dalam pagelaran wayang orang itu. Pimpinan TNI Angkatan Darat itu dinilai menyerap baik karakternya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Batara guru itu kan seorang resi (guru), kan yang selalu memberikan nasehat-nasehat untuk kebaikan, menamkan nilai-nilai moralitas gitu," ucap Viva.
Dudung diyakini telah memainkan karakternya dengan baik. Sosok Batara Guru juga dinilai pas dengan kepemimpinan Dudung.
Baca: Main Wayang Orang, Panglima dan Kapolri Lestarikan Budaya hingga Perkokoh Sinergitas |
"Pak Dudung menjalankan tugasnya dengan kebaikan, kebenaran untuk bangsa dan negara. Bagus, kan," ujar Viva.
Permainan para pimpinan penegak hukum itu diharap membuat kesadaran dalam melestarikan wayang orang menguat. Budaya bangsa itu tidak boleh hilang.
"Itu adalah program yang baik agar budaya bangsa lestari karena ada lokal wisdom melalui seni budaya lokal, sebagai media untuk memberikan nilai-nilai moral dan etika buat anak didik kita," tegas Viva.
Sebelumnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beserta seluruh Kepala Staf TNI tampil dalam pagelaran wayang orang bertema 'Pandawa Boyong' di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Minggu malam, 15 Januari 2023. Mereka ingin melestarikan budaya hingga memperkokoh sinergitas TNI-Polri.
Dalam pagelaran wayang orang ini, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memerankan sosok Bima Sena. Sedangkan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berperan sebagai Prabu Puntadewa. Kemudian, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman memerankan sosok Batara Guru, KSAL Laksamana Muhammad Ali memerankan Batara Baruna, dan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo memerankan Eyang Abiyasa.
