Malang: Memasuki hari ke-11 Tragedi Kanjuruhan, sebanyak 10 suporter Aremania masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Dr Saiful Anwar Kota Malang. Tiga di antaranya dalam kondisi kritis.
Dokter Spesialis Anastesi ICU RSSA Malang, Arie Zainul Fatoni mengatakan Per Rabu, 12 Oktober 2022, pasien yang masih menjalani perawatan di RSSA Kota Malang berjumlah 10 orang.
"Tiga dari lima pasien yang dirawat intensif di ruang ICU berstatus pasien risiko tinggi dan harus menggunakan alat bantu pernapasan," ujarnya.
Sebelumnya, dari data Sabtu, 1 Oktober 2022, Rumah Sakit Dr Saiful Anwar Kota Malang berjumlah 10 orang. Pada Selasa, 10 Oktober, mendapatkan kiriman satu pasien dari Aremania, korban Tragedi Kanjuruhan.
"Korban sebelumnya menolak rawat inap dan lebih memilih perawatan mandiri di rumah, " ucapnya.
Kemudian pada Selasa siang, salah satu korban kritis, Helen Prisela, warga Dampit, Kabupaten Malang mengembuskan napas terakhir. Sejak malam kejadian hingga akhir hayatnya, Helen dalam kondisi tak sadarkan diri.
Malang: Memasuki hari ke-11 Tragedi Kanjuruhan, sebanyak 10 suporter Aremania masih menjalani perawatan di
Rumah Sakit Dr Saiful Anwar Kota Malang. Tiga di antaranya dalam kondisi kritis.
Dokter Spesialis Anastesi ICU RSSA Malang, Arie Zainul Fatoni mengatakan Per Rabu, 12 Oktober 2022, pasien yang masih menjalani perawatan di RSSA Kota Malang berjumlah 10 orang.
"Tiga dari lima pasien yang dirawat intensif di ruang ICU berstatus pasien risiko tinggi dan harus menggunakan
alat bantu pernapasan," ujarnya.
Sebelumnya, dari data Sabtu, 1 Oktober 2022, Rumah Sakit Dr Saiful Anwar Kota Malang berjumlah 10 orang. Pada Selasa, 10 Oktober, mendapatkan kiriman satu pasien dari Aremania, korban Tragedi Kanjuruhan.
"Korban sebelumnya menolak rawat inap dan lebih memilih perawatan mandiri di rumah, " ucapnya.
Kemudian pada Selasa siang, salah satu korban kritis, Helen Prisela, warga Dampit, Kabupaten Malang mengembuskan napas terakhir. Sejak malam kejadian hingga akhir hayatnya, Helen dalam
kondisi tak sadarkan diri. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)